Pertanggungjawaban Pidana Atas Tewasnya Seorang petinju (Studi Kasus: Kematian Petinju Anis Dwi Mulya)/ oleh Iman Tri Haryanto

TRI HARYANTO, IMAN (2008) Pertanggungjawaban Pidana Atas Tewasnya Seorang petinju (Studi Kasus: Kematian Petinju Anis Dwi Mulya)/ oleh Iman Tri Haryanto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama : IMAN TRI HARYANTO (NIM: 205026013) (B)Judul Skripsi: Pertanggungjawaban Pidana Atas Tewasnya Seorang Petinju (Studi Kasus: Kematian Petinju Anis Dwi Mulya). (C)Halaman : viii + 101 + 34 + 2008 (D)Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Hukum Pidana (E)Isi : Olahraga tinju merupakan olahraga keras dan penuh resiko yang sangat berbahaya, sehingga tidak jarang seorang petinju yang dipukul Knock Out di atas ring mengalami luka berat atau cacat seumur hidup, bahkan tidak jarang pula petinju yang tewas seketika atau tewas beberapa saat setelah pertandingan selesai. Pada kasus Anis Dwi Mulya kejadiannya pada Tanggal 15 Maret 2007 pada acara Gelar Tinju Profesional yang ditayangkan pada stasiun televisi Indosiar, ketika bertanding melawan petinju Irvan Bone di kelas ringan junior dalam pertandingan yang dijadwalkan 8 (delapan) ronde. Pada ronde pertama, pertarungan berjalan sangat ketat, tapi pada ronde ke-5 (lima) Anis sudah terlihat kurang tenaga. Pada ronde ke-6 (enam), Jumain Doper, pelatih Anis memutuskan untuk menghentikan pertarungan setelah petinjunya dianggap sudah tidak bisa meneruskan pertarungan. Seusai bertanding Anis merasa pusing di bagian kepala dan selanjutnya tim dokter merujuk ke rumah sakit terdekat yaitu RS Sumber Waras. Namun, karena tidak ada CT Scan akhirnya ia dialihkan ke RS UKI (Universitas Kristen Indonesia) Cawang. Setibanya di RS UKI, tim medis langsung memutuskan untuk melakukan operasi karena terjadi pendarahan pada otak. Setelah 5 (lima) hari dirawat akhirnya Anis Dwi Mulya meninggal dunia. Permasalahannya pihak manakah yang dapat dimintakan pertanggungjawaban pidana dalam hal meninggalnya seorang petinju (kematian Anis Dwi Mulya). Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode normatif. Berdasarkan data dan analisa terhadap permasalahan tersebut, maka tidak ada pihak yang dapat dimintakan pertanggungjawaban selain petinju itu sendiri (Anis). Terhadap permasalahan tersebut, maka penulis memberi saran bahwa petinju diharapkan memahami dan melaksanakan berbagai macam aturan olahraga profesional yang sudah ditetapkan BPP-OPI dan KTPI. (F)Acuan: 20 (1962-2001) (G)Pembimbing Hanafi Tanawijaya, SH., MH. (H)Penulis Iman Tri Haryanto -----------------------------------------------------------

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 31 Jul 2018 04:38
Last Modified: 31 Jul 2018 04:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6248

Actions (login required)

View Item View Item