Proses Penahanan Anak Yang Menjadi Tersangka (Studi Kasus: Penanganan Tersangka Ahmad Hermawan Bin Marjuki)/ oleh Magdalena Murry

MURRY, MAGDALENA (2008) Proses Penahanan Anak Yang Menjadi Tersangka (Studi Kasus: Penanganan Tersangka Ahmad Hermawan Bin Marjuki)/ oleh Magdalena Murry. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A)Nama: Magdalena Murry (NIM: 205010102) (B)Judul Skripsi: Proses Penahanan Anak Yang Menjadi Tersangka (Studi Kasus: Penanganan Tersangka Ahmad Hermawan Bin Marjuki). (C)Halaman: vi + 112 + lampiran , 2008 (D)Kata Kunci: Hak Imunitas Advokat dan Pembelaan Klien (E)Isi: Fokus dari penulisan ini adalah mengenai pelaksanaan pemeriksaan dalam persidangan kasus tersebut serta hal-hal yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana, sebagaimana terlihat dalam Putusan No. 143/Pid.B/2006 PN. BKS yang sama sekali tidak memuat UU No.3 tahun 1997 tentang Pengadilan Anak sebagai dasar hukum dalam penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Permasalahan dari penulisan ini adalah apakah hukum acara yang digunakan dalam pemeriksaan perkara narkotika oleh terdakwa Ahmad Hermawan Bin Marjuki dalam Putusan No. 143 /Pid. B/2006/PN.BKS telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif. Berdasarkan analisis dari kasus tindak pidana narkotika yang dilakukan anak dalam hal ini yaitu oleh Ahmad Hermawan Bin Marjuki sebagaimana diputus dalam Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No. 143 /Pid. B/2006/PN.BKS, diketahui bahwa bahwa masa penahanan yang dapat dilakukan oleh penyidik anak paling lama adalah 30 hari. Namun dalam kasus tindak pidana narkotika ini, terdakwa ditahan oleh penyidik dengan masa penahanan lebih dari 30 hari, tepatnya 42 hari yaitu sejak tanggal 05 Desember 2005 hingga 18 Januari 2006. Perlu juga untuk diketahui mengenai tempat penahan bagi Terdakwa Ahmad Hermawan, karena seharusnya terdakwa ditahan pada tahanan anak sesuai ayat (6) tersebut di atas, namun sampai sejauh ini di sistem lembaga permasyarakatan belum ada tahanan khusus untuk anak. Sehingga dapat dikatakan bahwa proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik terhadap Terdakwa Ahmad Hermawan telah melanggar ketentuan dari Pasal 44 UU No.3 tahun 1997. Saran Sangat diperlukan kahadiran Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak dalam Tatanan Hukum Nasional yang memiliki makna kondusif dari strategi pembangunan anak-anak atau generasi Indonesia yang berprospektif. (F)Acuan: 18 (1976-2007) (G)Pembimbing: Soetan Budhi Satria, SH, MH. (H)Penulis: Magdalena Murry ___________________________________________________________ DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi iii Abstrak v Daftar Singkatan vi BAB I: PENDAHULUAN A.Latar Belakang 1 B.Permasalahan 11 C.Tujuan dan Kegunaan 12 D.Kerangka Konseptual 13 E.Metode Penelitian 15 F.Sistematika Penulisan 16 BAB II : LANDASAN TEORI A.Hukum Pidana Indonesia 19 B.Pemeriksaan Tindak Pidana 24 C.Hukum Pengadilan Anak Indonesia 41 D.Tindak Pidana Narkotika 56 BAB III : DATA PENELITIAN A.Kasus Posisi Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak Nomor : 143 / Pid. B / 2006 / PN. BKS atas nama AHMAD HERMAWAN 59 B.Pelaksanaan Pemeriksaan Persidangan Tindak Pidana Narkotika Yang Dilakukan Oleh Anak Dalam Kasus Tindak Pidana Narkotika No : 143 / Pid. B / 2006 / PN. BKS atas nama AHMAD HERMAWAN Bin MARJUKI 62 C.Pertimbangan-pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Pidana Terhadap Kasus Tindak Pidana Narkotika yang dilakukan oleh Anak salam kasus Tindak Pidana Narkotika Nomor: 143/Pid.B/2006/PN.BKS atas nama AHMAD HERMAWAN Bin MARJUKI. 70 D.Hukum Acara Yang Digunakan Dalam Tindak Pidana Narkotika 77 BAB IV : ANALISIS 91 BAB V : PENUTUP A.Kesimpulan 108 B.Saran 109 DAFTAR PUSTAKA 112 LAMPIRAN

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 31 Jul 2018 04:47
Last Modified: 31 Jul 2018 04:47
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6254

Actions (login required)

View Item View Item