Repositioning pasar tradisional dalam konteks perkembangan kota (studi kasus : Pasar Cengkareng Jakarta Barat)

Suwandi, Juda (2008) Repositioning pasar tradisional dalam konteks perkembangan kota (studi kasus : Pasar Cengkareng Jakarta Barat). Masters thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Text ABSTRAK TESIS MTP Juda Suwandi.pdf Download (50kB)

Abstract

Pasar tradisional berfungsi sebagai salah satu penggerak perekonomian lokal. Pasar juga sebagai salah satu fasilitaas layanan publik yang pada awalnya diadakan dan dikelola oleh pemerintah daerah setempat melalui Badan Usaha Milik Daerah. Pasar tradisional terdapat banyak pengusaha kecil dan menengah yang menjadikannya sebagai sarana untuk mencari nafkah. Belakangan bermunculan pasar yang dikelola oleh swasta atau developoer yang lebih dikenal dengan sebutan ”pasar tradisional modern” seperti Pasar Puri Indah, Paar Bumi Serpong, dan Pasar Cibubur. Selain itu telah maasuk juga pengusaha retail asing bermodal besar dengan mendirikan supermarket dan hypermarket. Sedangkan pengusaha lokal mendirikan waralaba / minimarket. Ini berdampak pada pembagian pangsa pasar retail. Banyak komentar miring tentang dampak kehadiran peretail besar seperti Carrefour, Hypermart, Giant dan pewaralaba seperti Indomart dan Alfamart terhadap pasar tradisional. Dan beberapa studi yang telah dilakukan peneliti sebelumnya memang ada indikasi bahwa pasar modal tradisional mulai sepi pengunjung bahkan beberapa diantaranya telah tutup. Namun hal ini tidak seluruhnya disebabkan oleh keberadaan peretail baru tersebut. Hampir seluruh pasar tradisional masih bergelut dengan masalah internal mereka seperti buruknya manajemen pasar, sarana, dan prasarana pasar yang sangat minim, menjamurnya pedagang kaki lima (PKL), minimnya bantuan permodalan yang tersedia bagi pedagang tradisional. Belum lagi pasar tradisional juga dikenal sebagai sapi perah untuk penerimaan retribusi. Untuk itu perlu inovasi para stake holder, untuk dapat kembali merangkul pangsa pasar yang telah bergeser ke peretail pesaingnya. Beberapa masukan yang ada dilapangan dapat disebutkan langkah yang harus ditempuh agar dapat mereposisikan pasar tradisional dalam kancah persaingan pasar retail antara lain, lebih meningkatkan kualitas dan diferenisasi barang dagangan, terutama barang-barang fresh agar menjamin kepuasaan pelanggan, menciptakan, suasana interaksi yang nyaman di pasar antara penjual dan pembeli, menyediakan sarana prasarana yang menunjang yang lebih nyaman, seperti tempat parkir yang leluasa, pasar yang bersih tidak bau, membuat event-event yang mampu menarik dan merangsang konsumen untuk bisa datang berbelanja di Pasar Tradisional dihari-hari Sabtu Minggu, semacam obral, atau pertujukkan – pertunjukkan yang mampu menarik konsumen untuk bisa datang. Beberapa rekomendasi yang kami sarankan agar dilakukan oleh PD Pasar Jaya antara lain adalah menghilangkan atau menata ulang pedagang kaki lima yang mangkal di area parkir, memangkas birokrasi yang panjang, menertibkan pemungutan retribusi, dan peningkatan SDM.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	Tesis Tesis > Pascasarjana
Divisions:	Pascasarjana
Depositing User:	Puskom untar untar
Date Deposited:	31 Jul 2018 04:54
Last Modified:	28 May 2021 05:11
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6256

Actions (login required)

View Item