Yurisdiksi negara terhadap kejahatan dalam pesawat udara pada penerbangan sipil internasional menurut Konvensi Tokyo 11963 (studi kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dalam pesawat Garuda GA 974 Tahun 2004) / oleh Indah Hartati

HARTATI, INDAH (2008) Yurisdiksi negara terhadap kejahatan dalam pesawat udara pada penerbangan sipil internasional menurut Konvensi Tokyo 11963 (studi kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dalam pesawat Garuda GA 974 Tahun 2004) / oleh Indah Hartati. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama: Indah Hartati (NIM: 205010198) (B) Judul Skripsi:Yurisdiksi Negara terhadap Kejahatan dalam Pesawat Udara Pada Penerbangan Sipil Internasional Menurut Konvensi Tokyo 1963 (Studi Kasus: Pembunuhan Aktivis HAM Munir dalam Pesawat Garuda GA 974 Tahun 2004). (C) Halaman : vii + 72 + 2008 (D) Kata Kunci: Yurisdiksi, Hukum Internasional (E) Isi: Setiap negara memiliki kedaulatan di dalam wilayahnya dan berhak menentukan suatu sistem hukum nasional yang menentukan berlakunya hukum nasional atas dasar yurisdiksi. Kata yurisdiksi biasanya digunakan untuk menggambarkan kewenangan untuk mempengaruhi kepentingankepentingan hukum setiap negara yang berdaulat, baik ke dalam maupun dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa atau negara-negara lain. Namun demikian terdapat perkembangan yang menarik berkaitan dengan penyelesaian hukum terhadap kejahatan dalam pesawat udara pada penerbangan sipil internasional dalam hal ini terdapat pada kasus pembunuhan aktivis HAM Munir dalam pesawat Garuda GA 974 pada tahun 2004. Kejadian tersebut terjadi di dalam maskapai pesawat Indonesia yang telah didaftarkan dan berkebangsaan Indonesia, dengan korban pembunuhan Munir yang berkewarganegaraan Indonesia serta tersangka pelaku kejahatan yang juga berkewarganegaraan Indonesia. Namun peristiwa pidana ini terjadi di atas wilayah Belanda. Dalam kasus ini penerapan yurisdiksi negara yang berwenang untuk mengadili pelaku kejahatan berdasarkan asas territorial atau kedaulatan territorial serta asas kewarganegaraan (nasionalitas) aktif menurut Konvensi Tokyo 1963. (F) Acuan: 35 (1971-2007). (G) Pembimbing Amad Sudiro, S.H, M.H. (H) Penulis Indah Hartati

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 31 Jul 2018 07:12
Last Modified: 31 Jul 2018 07:12
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6316

Actions (login required)

View Item View Item