Penerapan prinsip pembedaan terhadap perlindungan penduduk sipil dalam konflik bersenjata Israel-Hisbullah: suatu tinjauan hukum humaniter Internasional / oleh Luffy Rosmiaty

ROSMIATY, LUFFY (2007) Penerapan prinsip pembedaan terhadap perlindungan penduduk sipil dalam konflik bersenjata Israel-Hisbullah: suatu tinjauan hukum humaniter Internasional / oleh Luffy Rosmiaty. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Luffy Rosmiaty (NIM: 205030179). (B) Judul Skripsi : Penerapan Prinsip Pembedaan Terhadap Perlindungan Penduduk Sipil Dalam Konflik Bersenjata Israel-Hisbullah: Suatu Tinjauan Hukum Humaniter Internasional. (C) Halaman : viii + 99 + 58 + 2007. (D) Kata Kunci : Prinsip Pembedaan, Perlindungan Penduduk Sipil, Hukum Humaniter Internasional. (E) Isi : Konflik bersenjata Israel-Hisbullah dimulai pada tanggal 12 Juli 2006 di Libanon Selatan yang mengakibatkan delapan tentara Israel tewas serta dua tentara Israel lainnya disandera. Segera setelah Israel mengetahui Hisbullah telah menangkap dua tentaranya, Israel menginginkan Hisbullah membebaskan kedua tentara Israel yang ditawan Hisbullah tersebut tanpa syarat. Hisbullah menolak karena Hisbullah ingin agar kedua tentara tersebut ditukar dengan warga Libanon yang ditahan Israel. Israel yang berusaha untuk membebaskan kedua tentaranya kemudian melakukan aksi militer yang berlebihan dan tidak proporsional dengan menyerang Libanon, menghancurkan berbagai infrastruktur dan membunuh penduduk sipil. Israel menyerang wilayah Libanon secara besar-besaran dimana menurut perkiraan Israel adalah markas Hisbullah, tetapi dalam kenyataannya yang diserang adalah gedung-gedung tempat bermukimnya penduduk sipil Libanon sehingga mengakibatkan banyak penduduk sipil Libanon yang tewas. Bagaimana penerapan prinsip pembedaan dalam hukum humaniter internasional terhadap perlindungan penduduk sipil dalam konflik bersenjata Israel-Hisbullah? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan dengan pendekatan studi kasus konflik bersenjata Israel-Hisbullah. Data penelitian memperlihatkan bahwa selama konflik bersenjata Israel-Hisbullah, Israel belum dapat melaksanakan perlindungan penduduk sipil sebagaimana yang diatur dalam hukum humaniter internasional karena Israel telah melakukan serangan yang membabi-buta sehingga tidak dapat membedakan antara sasaran militer dengan objek-objek sipil yang mengakibatkan tewasnya sekitar 1.110 orang penduduk sipil Libanon. Sebaiknya pemerintah Israel melakukan penyelidikan terhadap para komandannya yang terlibat dalam konflik bersenjata Israel-Hisbullah agar dapat menemukan dan mengadili penjahat perang yang telah menyerang penduduk sipil dan objek-objek sipil di Libanon. (F) Acuan : 58 (1985-2007) (G) Pembimbing Drs. Teddy Nurcahyawan, S.H., M.A. (H) Penulis Luffy Rosmiaty

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Aug 2018 07:07
Last Modified: 02 Aug 2018 07:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6601

Actions (login required)

View Item View Item