Perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari dari perkawinan siri / oleh Budiarso HN

HN, BUDIARSO (2007) Perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari dari perkawinan siri / oleh Budiarso HN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama/NIM : Budiarso H N (NIM: 205002009) (B) Judul Skripsi : Perlindungan Hukum Terhadap Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Siri (C) Halaman : ix+82+ 3 lampiran (D) Kata Kunci : Perlindungan Anak, Kawin Siri (E) Isi : Perlindungan hukum terhadap anak yang lahir dari perkawinan siri yang belum ada kejelasan akan kedudukan atau status hukum anak tersebut sebagai anak sah dalam sebuah perkawinan, hingga saat ini masih sulit untuk diwujudkan. Bagaimana hukum memberikan pe rlindungan terhadap anak yang lahir dari perkawinan siri? Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Perkawinan siri tidak sah menurut ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, karena meskipun sah menurut hukum Islam tetapi tidak dilakukan pencatatan perkawinan di Kantor Urusan Agama setempat. Tidak sahnya perkawinan siri berakibat pada anak yang lahir dari perkawinan siri tidak mempunyai status sebagai anak sah dalam perkawinan. Peraturan Pemerintah mengenai kedudukan anak yang lahir di luar perkawinan tersebut sebagaimana diamanatkan pada Pasal 43 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan hingga saat ini belum dibentuk. Ada upaya-upaya hukum yang dapat dilakukan agar anak yang lahir dari perkawinan siri bisa mendapat kedudukan sebagai anak sah dari sebuah perkawinan, yaitu dengan mengajukan permohonan itsbat nikah ke Pengadilan Agama setempat atau melakukan perkawinan ulang yang sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan melakukan Pengakuan Anak. Upaya-upaya hukum tersebut hanya dapat dilakukan apabila ada itikad baik dari bapak dan ibu dari anak yang lahir dari perkawinan siri. Sebaiknya pemerintah segera melakukan sosialisasi tentang pentingnya pencatatan perkawinan untuk mendapat kepastian hukum mengenai status perkawinan dan segera membentuk Peraturan Pemerintah tentang kedudukan anak yang lahir di luar pekawinan yang sah. (F) Daftar Pustaka : 31 (1974-2007) (G) Pembimbing : Hj. Mulati, S.H, M.H. (H) Penulis : Budiarso HN

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Aug 2018 08:43
Last Modified: 02 Aug 2018 08:43
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6681

Actions (login required)

View Item View Item