Perlindungan Konsumen Atas Produk Obat-Obatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Badan Pengawasan Obat Dan Makanan / oleh Astrid Wangarry

WANGARRY, ASTRID (2012) Perlindungan Konsumen Atas Produk Obat-Obatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Badan Pengawasan Obat Dan Makanan / oleh Astrid Wangarry. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Di era globalisasi kebutuhan manusia semakin kompleks, banyak iklan yang menarik terutama produk obat-obatan tanpa menguraikan efek samping dan keterangan yang jelas bahwa produk obat-obatan tersebut aman untuk dikonsumsi sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Namun meningkatnya permintaan konsumen akan produk obat-obatan dimanfaatkan oleh beberapa oknum pelaku usaha baik produsen, distributor maupun penjual eceran yang mengedarkan obat tanpa izin edar (ilegal) yang tidak terjamin keamanan serta manfaatnya. Untuk itu Pemerintah melalui Badan POM sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan izin edar serta melakukan pengawasan terhadap peredaran produk obat-obatan dalam rangka perlindungan konsumen. PT Adonai Perkasa selaku distributor tunggal di Indonesia mengimpor produk obat Acai Berry dari Negara China yang masuk dan beredar secara ilegal tanpa izin edar dari Badan POM. Hal ini berdampak negatif bagi konsumen, khususnya adalah konsumen obat, maka peneliti melakukan penelitian mengenai bagaimana perlindungan konsumen atas produk obat-obatan yang tidak memiliki izin edar Badan POM serta apakah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh konsumen jika menimbulkan kerugian akibat mengkonsumsi obat tersebut? PT. Adonai Perkasa melanggar ketentuan Pasal 8 UUPK, Pasal 106 UU Kesehatan, dan Pasal 2 Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.10.11.08481 Tahun 2011 Tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat. Peneliti meneliti masalah dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif ditambah hasil wawancara. Pelanggaran yang dilakukan PT Adonai Perkasa dapat dikenakan sanksi sesuai Pasal 62 UUPK dan Pasal 197 UU Kesehatan. Mengingat banyak konsumen yang mengalami kerugian maka diperlukan pengawasan yang ketat mengenai izin edar agar produk obat berkualitas dan tidak membahayakan konsumen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Produk Obat-Obatan Tanpa Izin Edar, Badan POM.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Aug 2018 00:49
Last Modified: 03 Aug 2018 00:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6715

Actions (login required)

View Item View Item