Tindak pidana penyimpanan/penimbunan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah di wilayah Cipedak-Jagakarsa Jakarta Selatan oleh Karyawan SPBU Swasta / oleh Christina Haryani

HARYANI, CHRISTINA (2007) Tindak pidana penyimpanan/penimbunan bahan bakar minyak yang disubsidi pemerintah di wilayah Cipedak-Jagakarsa Jakarta Selatan oleh Karyawan SPBU Swasta / oleh Christina Haryani. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A). NAMA : Christina Haryani (B). NIM : 205010129 (C). Judul Skripsi : ?Tindak Pidana Penyimpanan/Penimbunan Bahan Bakar Minyak yang Disubsidi Pemerintah di Wilayah Cipedak-Jagakarsa, Jakarta Selatan oleh Karyawan SPBU Swasta)?. (D). Halaman : vii + 61 + Lampiran + 2007 (E). Kata Kunci : Penyalahgunaan Niaga Dibidang Migas (F). Isi : SPBU merupakan stasiun pengisian bahan bakar umum, dimana setiap pengusaha yang akan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diwajibkan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Penyimpanan/penimbunan bahan bakar minyak dalam penulisan ini adalah adanya penutupan SPBU dengan cara menghentikan penjualan minyak dan solar dengan alasan telah habis dan menutup pintu masuk pada area SPBU tersebut oleh 2 (dua) orang karyawan, yaitu di SPBU Cipedak-Jagakarsa, Jakarta Selatan.. Apakah fakta yang menjadi unsur dalam tindak pidana penyalahgunaan niaga oleh karyawan SPBU berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas jo Pasal 55 KUHP sudah tepat?. Dalam penelitian masalah ini digunakan metode penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Pengertian Niaga dalam penulisan ini berdasarkan Pasal 1 Angka 14 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, adalah kegiatan pembelian, penjualan, ekspor, impor Minyak Bumi dan/atau hasil olahannya, termasuk Niaga yang berhubungan dengan Gas Bumi melalui pipa. Tindakan para terdakwa merupakan tindakan pidana yang dilakukan secara bersama-sama, dan merupakan tindakan penyimpanan bahan bakar tanpa ijin usaha, yang lebih tepat dikenakan sangsi berdasarkan Pasal 53 huruf c Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. (G). Acuan : 24 ( 1981-2006) (H). Pembimbing : Dr. Etty Utju Ruchayati, SH.MH. (I). Penulis : Christina Haryani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Aug 2018 06:56
Last Modified: 03 Aug 2018 06:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6775

Actions (login required)

View Item View Item