Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Terhadap Ibu Angkat (Studi Kasus Putusan No. 543/PID.B/2010) ( Terdakwa Hesekiel Amosi Giawa) / oleh David Hendrawan

HENDRAWAN, DAVID (2012) Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Terhadap Ibu Angkat (Studi Kasus Putusan No. 543/PID.B/2010) ( Terdakwa Hesekiel Amosi Giawa) / oleh David Hendrawan. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tindak pidana pembunuhan dapat dilakukan oleh siapa saja, tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa melainkan dapat juga dilakukan oleh anak dibawah umur. Seperti kasus yang dialami terdakwa Hesekiel Amosi Giawa yang melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang mengakibatkan matinya korban yaitu ibu angkat terdakwa. Perbuatan terdakwa tersebut melanggar ketentuan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Nomor 23 Tahun 2004 namun Hakim dalam putusannya hanya melihat dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum untuk menahan terdakwa di Lembaga Permasyarakatan Anak. Dalam putusan nomor 543/ Pid. B/ 2010/ PN.JKT.TIM hakim tidak melihat kepada masa depan dan sisi psikologis terdakwa, karena usia terdakwa belum dikatakan dewasa, sebaiknya terdakwa tidak dihadapkan di sidang pengadilan dan dikembalikan ke orang tuanya agar mendapatkan kasih sayang juga diberikan pengawasan dan pembinaan. Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif yang disertai dengan data wawancara. Data penelitian memperlihatkan bahwa putusan yang dikeluarkan oleh Hakim menjadi kurang baik dikarenakan Jaksa Penuntut Umum tidak memperhatikan tuntutan yang meringankan terdakwa demi masa depannya karena anak-anak merupakan aset bangsa di masa yang akan datang. Peneliti menyimpulkan bahwa alasan Hakim mendasarkan kepada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dalam putusan nomor 543/ Pid. B/ 2010/ PN.JKT.TIM adalah dikarenakan Jaksa dalam membuat surat dakwaan dan menyusun tuntutan hanya menuntut terdakwa Hesekiel Amosi Giawa dengan menggunakan Pasal 44 ayat (3) UU PKDRT sebagai tuntutan primair dan Pasal 338 KUHP, Pasal 351 ayat (3) KUHP sebagai tuntutan subsidair, maka Hakim tidak bisa memutus diluar dari apa yang dituntut/ diluar dari surat dakwaan dan putusan Hakim tetap berlaku secara sah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Pembunuhan, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004, Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Hesekiel Amosi Giawa.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Aug 2018 09:49
Last Modified: 03 Aug 2018 09:49
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6859

Actions (login required)

View Item View Item