Analisis Penyelesaian Masalah Dengan Grievance System Ditinjau Dari Uu No. 13 Tahun 2004 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Pada Pt. Spatu Mas Idaman) Oleh Juanita Kwowarga

KWOWARGA, JUANITA (2006) Analisis Penyelesaian Masalah Dengan Grievance System Ditinjau Dari Uu No. 13 Tahun 2004 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Pada Pt. Spatu Mas Idaman) Oleh Juanita Kwowarga. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Juanita Kwowarga (B) NIM : 205020074 (C) Judul Skripsi : ?Analisis Penyelesaian Masalah Dengan Grievance System Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagkerjaan (Studi Kasus Pada PT. Sepatu Mas Idaman)? (D) viii+88+lampiran (E) Kata Kunci : Penyelesaian Masalah Dengan Grievance System (F) Isi : Penulis meneliti sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang khusus memproduksi sepatu yaitu PT. Sepatu Mas Idaman. Suatu perusahaan untuk mengeliminir atau setidak-tidaknya meminimalisir konflik kepentingan dalam hubungan industrial perlu diadakan komunikasi yang efektif baik interpersonal maupun komunikasi organisasi sehingga dapat dicari solusi dari dua kepentingan yang berbeda tersebut. Komunikasi yang efektif diperlukan melalui dua sarana hubungan kerja yang positif, salah satunya Grievance System.Penulis dalam penelitian ini akan menganalis masalah-masalah apa saja yang dapat diselesaikan dengan Grievance System serta kendala-kendala apa saja yang terjadi dalam pelaksanaanya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian normatif dan penelitian empiris. Masalah-masalah yang terdapat pada PT. Sepatu Mas Idaman terdiri dari masalah ringan dan masalah berat atau sulit diselesaikan. Masalah-masalah tersebut diselesaikan dengan Grievance System sebagai forum komunikasi melalui perwakilan pekerja dari tiap departemen yang kemudian dikumpulkan dan dipertemukan dengan pihak managemen perusahaan minimal setiap bulannya guna membahas setiap keluhan yang masuk dari perwakilan pekerja maupun dari kotak saran untuk dicari solusi yang tepat dengan cara kekeluargaan. Pelaksanaan Grievance System tersebut tentu saja terdapat kendala-kendala yang terjadi. Misalnya cara sosialisasi yang tepat dengan para pekerja. Pada pokoknya PT. Sepatu Mas Idaman dalam menyelesaikan masalah tunduk pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan untuk mempertegas ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Undang-Undang, perusahaan mempunyai Peraturan Perusahaan. Dalam hal ini Peraturan Perusahaan PT. Sepatu Mas Idaman yang mengatur tentang Grievance System tercantum pada Pasal 40-Pasal 42. (G) Daftar Acuan : 20 (1945-2005) (H) Pembimbing : Mia Hadiati, S.H., M.H. (I) Penulis : Juanita Kwowarga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 06 Aug 2018 04:41
Last Modified: 06 Aug 2018 04:41
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/6919

Actions (login required)

View Item View Item