Analisis sengketa antara argentina dan uruguay mengenai pulp and paper mills ditinjau dari Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional

Muliawan, Daniel Octavianus (2010) Analisis sengketa antara argentina dan uruguay mengenai pulp and paper mills ditinjau dari Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional. Informasi Detail Skripsi. p. 117. ISSN 205060056

[img]
Preview
Text
9.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview

Abstract

(A) Nama : Daniel Octavianus Muliawan (NIM: 205060056) (B) Judul Skripsi : Analisis Sengketa Antara Argentina dan Uruguay Mengenai Pulp and Paper Mills ditinjau dari Konvensi Wina 1969 tentang Hukum Perjanjian Internasional. (C) Halaman : viii + 117 + 70 + 2010 (D) Kata Kunci : Perjanjian Internasional, Konvensi Wina 1969, Pacta Sunt Servanda, Interpretasi Perjanjian, Pulp and Paper Mills at Uruguay River. (E) Isi : Pada masa globalisasi sekarang ini, perjanjian internasional semakin berperan dalam hubungan antar negara. Hubungan antar negara tersebut yang telah terwujud dalam suatu perjanjian internasional menyebabkan timbulnya hak dan kewajiban antar para pihak. Pengaturan yuridis dan pembentukan suatu perjanjian internasional sendiri telah diatur dalam Konvensi Wina 1969 mengenai ?Law of treaties?. Karenanya dalam membuat suatu perjanjian, para pihak (subyek hukum internasional) mengacu pada Konvensi Wina 1969 tersebut. Konvensi Wina 1969 selain membentuk suatu kaedah hukum baru terkait pembentukan perjanjian juga telah membentuk suatu kaedah terkait penerapan perjanjian. Pada kasus Argentina vs. Uruguay terkait pulp and paper mills di Uruguay River, ICJ menerapkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam Konvensi Wina 1969. Dalam kasus tersebut, pemberian ijin oleh Uruguay untuk mendirikan Pulp and paper mills di wilayah sekitar Uruguay River dinyatakan melanggar 1975 Statute yang mengatur mengenai pemanfaatan Uruguay River dan ditandatangani oleh Argentina dan Uruguay dimana perjanjian tersebut berlaku efektif sejak tanggal 26 Februari 1975. Karenanya permasalahan yang dibahas terkait dengan keabsahan suatu perjanjian internasional dan penerapan prinsip-prinsip dalam Konvensi Wina 1969 dalam pelaksanaan suatu perjanjian. Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian hukum normatif yang kemudian dilanjutkan dengan analisa terhadap kasus tersebut. Berdasarkan hal-hal tersebut, disimpulkan bahwa perjanjian yang dibuat antara Argentina dan Uruguay (1975 Statute) merupakan perjanjian yang sah dan Uruguay dinyatakan telah melanggar ketentuan dalam 1975 Statute dihubungkan dengan penerapan prinsip ?Pacta Sunt Servanda? dalam pasal 26 Konvensi Wina 1969. (F) Daftar Acuan : 42 (1949 - 2010) (G) Pembimbing : Drs. Teddy Nurcahyawan, S.H., M.A. (H) Penulis : Daniel Octavianus Muliawan

Item Type: Article
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 12 May 2017 02:58
Last Modified: 12 May 2017 02:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/707

Actions (login required)

View Item View Item