Pengembangan perumahan sewa pekerja industri di kawasan industri dengan pola kemitraan, studi kasus: Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi

Anggiani, Mona (2006) Pengembangan perumahan sewa pekerja industri di kawasan industri dengan pola kemitraan, studi kasus: Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK TESIS MTP Mona Anggiani.pdf

Download (40kB)

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka kegiatan industri pun meningkat. Kawasan Industri sebagai lokasi tempat berdirinya pabrik (sebagai tempat berproduksi), tidak dapat disangkal terus bertambah jumlah investornya. Pekerja-pekerja tersebut memerlukan tempat tinggal. Perumahan satu kebutuhan penting bagi semua orang, termasuk para pekerja industri di kawasan Industri. Jumlah pekerja industri di Kawasan Industri yang cukup banyak, otomatis menuntut keberadaan perumahan, bukanlah hanya sekedar tempat tinggal atau pemukiman. Di Amerika Serikat, terdapat program bantuan perumahan bagi pekerja melalui kemitraan yang dikemukakan oleh George Falis dan Tom Schwartz. Namun di Negara Indonesia, belum terdapat program khusus yang serupa. Yang ada adalah berupa kebijakan, Keputusan Menteri Perumahan Rakyat mengenai subsidi bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Program kemitraan dalam pengadaan asrama bagi pekerja industri belum dapat berjalan. Penelitian ini ditunjukan untuk mengungkap alasan-alasan yang ada, mengapa perumahan bagi pekerja industri di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Bekasi belum dapat terlaksanakan atau terbangun hingga saat ini. Lokasi pemilihan KI MM2100 dikarenakan KI tersebut dapat mewakili tipikal KI lainnya yang ada di daerah Bekasi. Metode analisis yang digunakan adalah dengan melihat keuntungan dan kerugian yang ditiap-tiap pihak yang terkait dengan system pengadaan perumahan bagi pekerja industri di KI MM2100. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlu adanya persamaan pemahaman di setiap pihak terkait keuntungan (nilai positif), kerugian (nilai negative) dan manfaat yang bias diperoleh apabila perumahan sewa bagi pekerja industri terbangun. Selama pihak-pihak terkait belum dapat menyamakan persepsi tersebut, maka program kemitraan pengadaan perumahan bagi pekerja di kawasan industri tidak akan terlaksana. Hal ini dikarenakan program kemitraan tidak dapat berjalan dengan baik apabila disalah satu pihak tidak mendapat keuntungan atau nilai positif dari program yang diadakannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 07 Aug 2018 04:56
Last Modified: 11 May 2021 05:48
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7131

Actions (login required)

View Item View Item