Penghapusan Pendaftaran Merek Terhadap Pemakaian Merek Yang Tidak Sesuai Dengan Merek Yang Didaftarkan Berdasarkan Uu No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek (Studi Kasus Perkara Antara Karisma Dan Krisma) Oleh Julius Yovianto

YOVIANTO, JULIUS (2006) Penghapusan Pendaftaran Merek Terhadap Pemakaian Merek Yang Tidak Sesuai Dengan Merek Yang Didaftarkan Berdasarkan Uu No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek (Studi Kasus Perkara Antara Karisma Dan Krisma) Oleh Julius Yovianto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Julius Yovianto (NIM : 205020076) (B) Judul Skripsi : Penghapusan Pendaftaran Merek Terhadap Pemakaian Merek Yang Tidak Sesuai Dengan Merek Yang di Daftar Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek ( Studi Kasus Perkara Antara Karisma dan Krisma ) (C) Halaman : viii + 75 + 17 + 2006 (D) Kata Kunci : Penghapusan Merek (E) Isi : Dengan menggunakan merek tertentu suatu barang atau jasa dapat dikenali oleh konsumennya sehingga menjadi suatu ciri khas tertentu yang mudah diingat oleh para konsumen atau masyarakat dan dapat pula menunjukkan kualitas dari suatu produk atau barang atau jasa tertentu..Dengan menggunakan metode penelitian secara empiris dan normatif,penulis akan membahas permasalahan mengenai ketentuan pasal 61 ayat 2 (b) dan Pasal 63 tentang penghapusan terhadap penggunaan merek yang beredar di pasaran yang tidak sesuai dengan merek yang didaftar yang dapat dikecualikan dengan Pasal 6 tentang perlindungan merek terkenal.Dengan semakin berkembangnya merek Honda di Indonesia, maka muncul merek-merek lain yang ingin berusaha mendompleng ketenaran merek Honda salah satunya adalah Tossa,Pada awalnya Honda mengajukan gugatan pidana atas dasar persamaan pada pokoknya kepada pihak Tossa,karena Tossa menggunakan merek Krisma pada produknya, lalu untuk melepaskan diri dari jeratan pidana pihak Tossa melakukan Gugatan penghapusan pendaftaran merek terhadap Honda,karena ternyata merek yang didaftarkan pihak Honda di Kantor Merek tidak sesuai dengan merek yang beredar di pasaran. Gugatan penghapusan merek yang berdasar pada Pasal 61 ayat (2b) dan pasal 63 pada dasarnya tidak dapat dikecualikan dengan Pasal 6 tentang perlindungan merek terkenal. Tetapi dalam prakteknya Pasal 61 ayat (2b) dan Pasal 63 dapat dikecualikan dengan ketentuan perlindungan merek terkenal, yaitu dengan dikeluarkannya Putusan Pengadilan Niaga No.06/MEREK/2005/PN.NIAGA..JKT.PST yang berdasar pada Pasal 61 ayat (2b) dan Pasal 63, yang dibatalkan oleh Putusan Mahkamah Agung No.031/K/N/HAKI/2005. yang berdasar pada pasal 6 Undang-undang No.15 tahun 2001 tentang perlindungan merek terkenal. (F) Acuan : 17 ( 1988 ? 2006 ) (G) Pembimbing Sugandi Ishak, S.H.,M.H (H) Penulis Julius Yovianto

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 07 Aug 2018 04:59
Last Modified: 07 Aug 2018 04:59
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7134

Actions (login required)

View Item View Item