Perbandingan antara putusan hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan dengan putusan Mahkamah Agung dalam kasus korupsi H.M. Ricardo Gelael bin Dick Gelael (Ruislag Bulog-Goro) / oleh Anthony Prawira

PRAWIRA, ANTHONY (2006) Perbandingan antara putusan hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan dengan putusan Mahkamah Agung dalam kasus korupsi H.M. Ricardo Gelael bin Dick Gelael (Ruislag Bulog-Goro) / oleh Anthony Prawira. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A. Nama (NIM) : Anthony Prawira (205020073) B. Judul Skripsi : PERBANDINGAN ANTARA PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM KASUS KORUPSI H.M. RICARDO GELAEL BIN DICK GELAEL (RUISLAG BULOG-GORO) C. Halaman : vii + 137 + 28 + 2006 D. Kata kunci : Korupsi, Putusan, Ruilslag E. Isi : Indonesia adalah negara hukum, keberhasilan penegakan hukum terletak pada kemampuan penguasa memberantas permasalahan korupsi, yang mempunyai relevansi antara hukum, politik dan kekuasaan. Tolak ukur keberhasilan penegakan hukum harus juga mencakup ?perang? terhadap korupsi. Didalam rangka menyelesaikan kasus-kasus korupsi, maka perlu peran dari hakim, jaksa, advokat dan polisi. Hakim didalam memutuskan suatu perkara mempunyai kebebasan. Didalam menangani perkara korupsi, hakim harus tegas dan teliti dalam mengadili. Hal ini karena menyangkut kepentingan orang banyak dan terutama negara yang dirugikan. Seperti dalam kasus korupsi yang dilakukan oleh Ricardo Gelael, hakim di P.N. Jaksel membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum, sedangkan pada tingkat kasasi MA menyatakan terdakwa bersalah. Bagaimanakah perbedaan antara putusan P.N. Jaksel dengna putusan MA terhadap korupsi yang dilakukan oleh Ricardo Gelael? Penulis meneliti permasalahan tersebut dengan metode penelitian Hukum Normatif. Data hasil penelitian memperlihatkan bahwa P.N. Jaksel telah salah dan keliru didalam mengadili perkara serta salah menerapkan hukum sebagaimana mestinya sehingga terjadi kasasi di MA yang akhirnya memutuskan bahwa terdakwa telah cukup dan terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Melihat kasus di atas diharapkan bagi para hakim untuk selanjutnya agar lebih teliti dan menjunjung rasa keadilan didalam mengadili sebuah perkara. F. Pembimbing : Hanafi Tanawijaya S.H., M.H. G. Penulis : Anthony Prawira

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Aug 2018 03:35
Last Modified: 08 Aug 2018 03:35
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7272

Actions (login required)

View Item View Item