Fungsi Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Keterangan Ahli Dalam Hal Terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Rama Wahdiyansyah

WAHDIYANSYAH, RAMA (2005) Fungsi Visum Et Repertum Sebagai Alat Bukti Keterangan Ahli Dalam Hal Terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Rama Wahdiyansyah. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Visum et refertum merupakan alat bukti yang sah dalam perkawa pidana yang pengaturannya terdapat dalam Stlb 1937 No. 350, dan untuk menyelesaikaan proses perkara pidana tertentu seorang ahli dibidang tertentu sangat diperlukan, seperti ahli kedokteran kehakiman pada kasus yang menyangkut perusakan tubuh, kesehatan, dan nyawa seseorang. Tanpa adanya bantuan dari seorang ahli kedokteran, hakim dalam mencari fakta pada saat pemeriksaan dalam persidangan hanya dapat menduga suatu sebab atau sebab kematian seseoran dan hal tersebut sama sekali tidak dibenarkan oleh undang-undang. Dalam kasus penganiayaan pada umunya tidak dapat menggunakan keterangan saksi sebagai alat bukti saja melainkan harus disertai atau didukung alat bukti sah yang lain uaotu berupa visum et repertum, sedangkan visum et revertum sampai saat ini masih terdapat perbedaan pendapat bahwa apakah visum et revertum itu dimaksukan sebagai alat bukti surat atau alat bukti keterangan ahli, sehingga kedudukan visum et refertum sampai saat ini belum dapat dipastikan masuk sebagai alat bukti pada menurut Pasal 184 UU No. 8 tahun 1981 tentang hukum acara pidana (KUHAP).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Aug 2018 09:35
Last Modified: 08 Aug 2018 09:35
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7419

Actions (login required)

View Item View Item