Upaya Hukum Lain Selain Bantahan Bagi Pihak Ketiga Terhadap Sita Eksekutorial Barang Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Antara Haman Bisyir Aziz Dengan Drs. Thaariq Salim Abdul Aziz) Oleh Kerik Exetrada

EXETRADA, KERIK (2006) Upaya Hukum Lain Selain Bantahan Bagi Pihak Ketiga Terhadap Sita Eksekutorial Barang Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Antara Haman Bisyir Aziz Dengan Drs. Thaariq Salim Abdul Aziz) Oleh Kerik Exetrada. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak A. Nama : Kerik Exetrada (205010140) B. Upaya hukum lain selain bantahan bagi pihak ketiga terhadap sita eksekutorial barang tindak pidana korupsi (studi kasus antara Hamam Bisyir Aziz dengan Drs. Thaariq Salim Abdul Aziz) C. Halaman : vii + 105 + 2005 D. Kata Kunci : Upaya hukum lain bagi pihak ketiga terhadap sita eksekutorial E. Isi Abstrak Salah satu peristiwa hukum yang sering terjadi dalam masyarakat yaitu jual beli, namun untuk masa sekarang pelaksanaan jual beli memerlukan ketelitian yang cermat, jangan sampai dikemudian hari timbul masalah yang merugikan khususnya pembeli barang tersebut, seperti yang terjadi antara Hamam Bisyir Aziz (pembeli) yang dirugikan atas perampasan sita eksekutorial terhadap barang-barang yang dibelinya dari Drs. Thaariq Salim Abdul Aziz (penjual) yang telah melakukan tindakan pidana korupsi yang mengakibatkan pihak pembeli menderita kerugian. Upaya hukum yang bisa dilakukan oleh pembeli adalah derdenverzet, sebagai pemilik barang yang sah. Namun upaya ini tidak menghentikan proses eksekusi yang telah berjalan, jika perlawanan belum dilakukan setelah eksekusi telah dilaksanakan, maka perlawanan akan sia-sia, dan menurut Retwowulan dalam bukunya Hukum Acara Perdata dalam Teori dan Praktek menyatakan bahwa pihak ketiga (pembeli) dapat mengajukan upaya hukum kepada Pengadilan Negeri yang mengeluarkan sita eksekusi tersebut. Kepada pihak si penjual dan Kejaksaaan yang dalam hal ini bertindak sebagai negara. Untuk melindungi pihak ketiga dari sita eksekutorial, maka diperlukan permohonan untuk mengangkat sita eksekutorial tersebut apabila perlawanan dimenangkan oleh Pengadilan. F. Daftar Acuan : 17 (1977 ? 2005) G. Dosen Pembimbing : Sugandi Ishak, SH, MH H. Penulis : Kerik Exetrada

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Aug 2018 09:38
Last Modified: 08 Aug 2018 09:38
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7423

Actions (login required)

View Item View Item