Wanprestasi Akibat Kecelakaan (Studi Ka Pada Pt. Federal International Finance) Oleh Lalitaiswari Janaputri

JANAPUTRAI, , LALITAISWARI (2006) Wanprestasi Akibat Kecelakaan (Studi Ka Pada Pt. Federal International Finance) Oleh Lalitaiswari Janaputri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

abstrak (A) Nama : Lalitaiswari Janaputri (NIM : 205020161) (B) Judul :Wanprestasi Akibat Kecelakaan (Studi Kasus pada PT. Federal International Finance) (C) Halaman : v + 73+ lampiran + 2006 (D) Kata kunci : Wanprestasi Akibat Kecelakaan (E) Isi : Dalam perjanjian jual-beli, hak milik atas barang masih berada pada penjual sebelum harga itu lunas. Dengan demikian penjual berhak menarik kembali barang tersebut dari penguasaan pembeli, jika pembeli wanprestasi dalam melakukan cicilan pembayaran harga. F.I.F adalah suatu perusahaan pembiayaan astra yang mengadakan perjanjian kredit antara pihak I dan ke II dengan melibatkan pihak ke III, yakni PT. Bintang Kemakmuran.Masalah yang timbul dalam PT. F.I.F yaitu seseorang membeli motor dengan cara mencicil selama tiga tahun, setelah setahun, orang itu mengalami kecelakaan yang mengakibatkan STNK dan motornya hilang. Karena baru berjalan satu tahun, kreditur menagih janji dari debitur sesuai dengan perjanjian sebelumnya. Tetapi debitur tidak memiliki uang karena uangnya untuk biaya pengobatan. Jadi debitur tidak dapat membayar cicilan, denda, bunga dan ganti rugi akibat kecelakaan dan hilangnya motor tersebut. Penulis meneliti masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan empiris. Data penelitian menyebutkan debitur harus tetap membayar biaya cicilan, ganti rugi dan bunga. Dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan Pasal 1245 KUHPer yang menyatakan bahwa debitur dibebaskan dari segala kewajibannya. Pada kenyataannya pihak debitur wajib melunasi sisa angsuran motor. Hal ini sesuai dengan Pasal 2 ayat (a) dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen, yang menyatakan bahwa debitur wajib membayar sisa angsuran, biaya rugi dan bunga yang disebabkan oleh keadaan memaksa atau apapun yang terjadi. Sebaiknya pihak kreditor harus dapat menerima adanya keadaan memaksa dalam kecelakaan tersebut walaupun tidak terdapat dalam perjanjian, selain itu pihak asuransi seharusnya memberi penggantian secara penuh kepada debitur atas motor yang hilang itu. (F) Acuan : 12 buah ( 1979-2005 ) (G) Pembimbing DR. Gunawan Djajaputra S.H., M.H., S.S (H) Penulis Lalitaiswari Janaputri

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Aug 2018 09:39
Last Modified: 08 Aug 2018 09:39
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7426

Actions (login required)

View Item View Item