PENGHENTIAN PENYIDIKAN DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT KUHAP oleh Meti Megawati

MEGAWATI, METI (2005) PENGHENTIAN PENYIDIKAN DAN AKIBAT HUKUMNYA MENURUT KUHAP oleh Meti Megawati. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Sejak saat penyidik menerima pengaduan atau laporan atau melihat sendiri telah terjadinya tindak pidana atau diduga telah terjadi tindak pidana, maka penyidik wajib dengan segera melakukan tindakan penyidikan untuk mencari dan mengumpulkan alat-alat bukti yang mana dengan alat bukti tersebut dapat membuat terang tentang tindak pidana tersebut. Dalam melakukan penyidikan penyidik harus memperhatikan dan mematuhi peraturan2 yang berkenaan dengan tindakan penyidikan dan juga harus memperhatikan serta menjunjung tinggi hak-hak asasi, harkat dan martabat manusia, kecuali dalam hal-hal atau keadaan-keadaan tertentu penyidik dapat membatasi kebebasan bergerak dengan menangkap atau menahan tersangka. Penyidik harus melakukan penyidikan secara cepat dan tuntas tanpa mengesampingkan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi, namun demikian penyidik juga mempunyai hak dan wewenang untuk menghentian penyidikan meskipun penyidikan itu belum selesai. Hak untuk menghentikan tindakan penyidikan ini tidak dapat dipergunakan secara sewenang-wenang, namun harus memenuhi syarat-syarat tertentu yaitu apabila peristiwa yang disidik itu ternyata bukan merupakan tindak pidana, atau tidak terdapat ckup bukti. Dalam terpenuhinya syarat ini , barulah penyidik dapat menghentikan penyidikan. Tindak penghentian penyidikan, dapt dimintakan kepada lembaga pra pradilan untuk menguji apaka penghentian penyidikan sah atau tidak menurut hukum, yang dapat meminta pengujian ini adalah tersangka, penyidik atau pihak ketiga yang berkepentingan. Penghentian penyidikan ini membawa akbat hukum, apabila ia oleh pra peradilan dinyatakan sah, maka penyidikan dianggap selesai dan pihak tersangka dapat menuntut ganti rugi kerugian yang ditimbulkan oleh tindakan penyidikan tersebut dinyatakan tidak sah, maka penyidik wajib meneruskan penyidikannya sampai tuntas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 09 Aug 2018 09:33
Last Modified: 09 Aug 2018 09:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7538

Actions (login required)

View Item View Item