SUWENDI, SUWENDI (2004) Peran Direktorat Jenderal bea dan cukai dalam mengatasi penyelundupan barang ke Indonesia (studi kasus penyelundupan mobil mewah di pelabuhan Tanjung Priok) / oleh Suwendi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
Masalah penyelundupan sebenarnya merupakan masalah yang sering timbul di Indonesia karena letak geografinya yang strategis antara dua benua, dan diapit oleh dua seamudera. Masalah penyelundupan akan ditentukan pula oleh faktor politik dan kebijaksanaan ekonomi pemerintah yang mungkin menjadi stimulasi atau prevensi penyelundupan. Tingginya penyelundupan menunjukkan bahwa penyelundupan di Indonesia menjadi masalah yang cukup serius. penyelundupan sebenarnya sudah cukup Umum dilakukan, apabila dengan kemajuan jaman dan kemudahan transportasi seperti sekarang ini. penyelundupan adalah tindakan seseorang dimana ia secara diam-diam atau sembunyi-sembunyi memasukkan atau mengeluarkan barang-barang ke atau dari dalam negeri dengan latar belakang tertentu. penyelundupan yang dibahas disini adalah penyelundupan yang terdapat dalam Undang-undang Tindak Pidana Ekonomi (UUTPE) dan diancam dengan hukuman pidana. Dalam UUTPE tersebut, ancaman pidana terhadap penyelundupan dicantumkan dalam Pasal 6, Aparat penegak hukum banyak melakukan tindakan preventif maupun represif dalam rangka menanggulangi masalah penyelundupan ini. Tindakan preventif yang dilakukan adalah antara lain dengan dikeluarkannya juga dikeluarkannya kebijaksanaan-kebijaksanaan baru di bidang ekspor-impor.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 14 Aug 2018 08:00 |
| Last Modified: | 14 Aug 2018 08:00 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7879 |
Actions (login required)
 |
View Item |
