Perbandingan proses penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja antara Undang-undang Nomor 22 Tahun 1957 juncto Undang-undang Nomor 12 tahun 1964 dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 juncto Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 / oleh Jenni Mariani

MARIANI, JENNI (2004) Perbandingan proses penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja antara Undang-undang Nomor 22 Tahun 1957 juncto Undang-undang Nomor 12 tahun 1964 dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 juncto Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 / oleh Jenni Mariani. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perselisihan pemutusan hubungan kerja berdasarkan Undang-undang Undang-undang Nomor 2 Tahun 2004 dapat diselesaikan melalui beberapa tahap, tahap pertama perundingan bipartit, tahap kedua mediasi. Seorang mediator berfungsi sebagai fasilitatot, tahap ketiga konsiliasi. Seorang konsiliator mempunyai kewajiban untuk memberikan anjuran tertulis kepada para pihak yang berselisih dan tahap terakhir Pengadilan hubungan industrial, dapat dilakukan apabila dalam tahap pertama, tahap kedua dan tahap ketiga upaya penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja tidak mendapatkan suatu kesepakatan. Di dalam Undang-undang lama tidak mengikutsertakan pengadilan negeri sebagai tempat untuk menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja sedangkan dalam undang-undang baru mengikutsertakan pengadilan hubungan industrial pada pengadilan negeri sebagai tempat untuk menyelesaikan perselisihan pemutusan hubungan kerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 14 Aug 2018 08:43
Last Modified: 14 Aug 2018 08:43
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/7896

Actions (login required)

View Item View Item