RATNANINGSIH, GRITA (2003) Aspek yuridis penyelesaian atas sengketa timbulnya sertifikat tumpang tindih (overlapping) dalam satu bidang tanah di Kantor Pertanahan Wilayah Jakarta Selatan (Studi kasus antara Timmy Syarifuddin dengan PT Town & City Properties). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
Sertifikat tanah merupakan tanda bukti hak bagi pemegang hak atas tanah. Sertifikat ini membuktikan kebenaran data fisik maupun data yuridis atas bidang tanah. Karena itu untuk mendapatkan sertifikat hak atas tanah harus melalui suatu proses pendaftaran tanah yang dilakukan oleh kantor pertanahan. Untuk mendapatkan data fisik atas bidang tanah dilakukan pengukuran dengan cara musyawarah dengan pemilik tanah yang berbatasan (Contradictooire Delimitatie). Hal ini untuk menghindari terjadinya satu bidang tanah memiliki satu atau lebih tanda bukti hak (overlapping). Akan tetapi didalam praktek ternyata tetap terjadi sertifikat tumpang tindih (overlapping) disebabkan karena tidak dipetakannya dalam peta pendaftaran tanah atau peta situasi tanah pada kantor pertanahan. Hal inilah yang dialami oleh Tommy Syarifuddin dengan PT Town & City Properties). Kasus ini kemudian berakhir di Pengadilan yang pada tingkat pengadilan negeri dinyatakan gugatannya tidak dapat diterima atau Niet-Ontvankelijkheid, di Pengadilan tingkat banding, Tommy Syarifuddin dimenangkan. Untuk dapat membatalkan salah satu sertifikat yang tumpang tindih tersebut pada saat ini Badan Pertanahan Nasional masih menunggu putusan di tingkat kasasi Mahkamah Agung. Kembali LIN
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 02 Oct 2018 07:06 |
| Last Modified: | 02 Oct 2018 07:06 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8152 |
Actions (login required)
 |
View Item |
