Kekuatan pembuktian visum et repertum sebagai keterangan ahli dalam kasus perkosaan (dalam proses perkara pidana)

MANURUNG, SUSI MARLINDA (2003) Kekuatan pembuktian visum et repertum sebagai keterangan ahli dalam kasus perkosaan (dalam proses perkara pidana). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dalam proses pemeriksaan perkara pidana secara menyeluruh maka pembuktian merupakan bagian atau salah satu hal yang sangat penting sebagai tahapan dalam proses pemeriksaan di muka atau dalam persidangan pengadilan. Dalam penyelesaian proses perkara pidana tertentu seorang ahli di bidang tertentu sering diperlukan, seperti ahli kedokteran kehakiman pada kasus yang menyangkut perusakan tubuh, kesehatan dan nyawa manusia. Tanpa adanya bantuan dari seorang ahli kedokteran kehakiman, hakim dalam mencari fakta dalam pemeriksaan hanya dapat menduga suatu sebab luka atau sebab kematian seseorang. Dalam kasus perkosaan pada umumnya tidak dapat menggunakan keterangan saksi sebagai alat bukti korban sendiri, maka dalam hal ini peranan keterangan ahli dari dokter ahli sangat penting untuk pembuktian yaitu dengan memberikan visum et repertum. Visum et Repertum sampai saat ini masih ada perbedaan pendapat bahwa apakah Visum et Repertum itu dimasukkan sebagai bukti surat atau alat bukti keterangan ahli. Kedudukan Visum et Repertum sampai saat ini belum dapat dipastikan masuk sebagai alat bukti apa menurut Pasal 184 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 03 Oct 2018 03:04
Last Modified: 03 Oct 2018 03:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8226

Actions (login required)

View Item View Item