Penanganan masalah deportasi terhadap anak balita dari suatu perkawinan campuran (studi kasus saffron)

HARTINAH, HARTINAH (2003) Penanganan masalah deportasi terhadap anak balita dari suatu perkawinan campuran (studi kasus saffron). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Suatu perkawinan campuran mempunyai akibat hukum terhadap status kewarganegaraan para pihak dan keturunan mereka dikemudian harinya. Anak dari perkawinan campuran antara seorang perempuan WNI dengan laki-laki WNA mempunyai akibat hukum terhadap status kewarganegaraan anak mereka. Anak yang bersangkutan memperoleh status kewarganegaraan asing ayahnya sampai usia 18 (delapan belas) tahun, baru kemudian ia dianggap cukup dewasa untuk memilih kewarganegaraannya sendiri, hal ini sesuai ketentuan Pasal 3 ayat (1) & (2) Undang-undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Keberadaan soffron sebagai anak dari perkawinan campuran perempuan WNI dengan laki-laki WNA tersebut di dalam wilayah Indonesia harus mematuhi peraturan perundang-undangan keimigrasian Indonesia. Permasalahan timbul ketika orang tuanya tidak mengurus dengan baik izin tinggal Saffron, sehingga timbul kasus "overstay" dan anak tersebut dapat dikenai tindakan pendeportasian ke negara ayahnya oleh pihak keimigrasian Indonesia. Padahal anak yang bersangkutan masih berusia dibawah 5 (lima) tahun dan tidak mengenal satupun sanak keluarga di negara ayahnya. Penanganan kasus ini terkesan sangat lamban, padahal kejelasan status dan izin tinggal bagi Saffron sangat penting dimanapun ia berada dan seharusnya unsur kemanusiaan menjadi pertimbangan bagi semua pihak yang terkait dalam penanganan kasus ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Oct 2018 03:00
Last Modified: 08 Oct 2018 03:00
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8247

Actions (login required)

View Item View Item