Penarikan diri Korea Utara dari perjanjian non proliferasi nuklir ditinjau dari Konvensi Wina 1969

ANGGRAINI, NURLIA (2003) Penarikan diri Korea Utara dari perjanjian non proliferasi nuklir ditinjau dari Konvensi Wina 1969. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perjanjian internasional memainkan peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan dan pergaulan antar negara. Oleh karena itu melalui perjanjian internasional ini tiap negara menggariskan dasar kerjasama mereka, mengatur berbagai kegiatan, menyelesaikan berbagai masalah demi kelangsungan. Contohnya adalah perjanjian non proliferasi nuklir, yang tujuannya adalah untuk mencegah pengembangan senjata nuklir beserta teknologinya dan mempromosikan kerjasama dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai. Perjanjian non proliferasi nuklir ini juga mengatur mengenai penarikan diri dari perjanjian, hal tersebut terdapat pada pasal X ayat 1 yang menyebutkan bahwa tiap pihak, berkaitan dengan kedaulatan nasionalnya, mempunyai hak untuk menarik diri dari perjanjian jika diputuskan bahwa peristiwa luar biasa, yang berhubungan dengan pokok permasalahan dari perjanjian ini, telah membahayakan kepentingan tertinggi dari negaranya. Negara akan memberikan pemberitahuan akan penarikan dirinya kepada semua pihak dari perjanjian dan kepada Dewan Keamanan PBB 3 (tiga) bulan terlebih dahulu. Pemberitahuan tersebut mencakup pernyataan dari peristiwa luar biasa yang dimaksudkan dari negara tersebut telah membahayakan kepentingan tertingginya. Pada awal tahun 2003 Korea Utara mengumumkan bahwa negaranya mengundurkan diri dari perjanjian non proliferasi nuklir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 08 Oct 2018 03:01
Last Modified: 08 Oct 2018 03:01
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8248

Actions (login required)

View Item View Item