PERUBAHAN SIKAP PENARI COKEK TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL DARI PENONTON LAKI-LAKI (Studi Penelitian Dilakukan Di Daerah Gunung Sindur)

ELLSSYECH, SULAYMAN (2003) PERUBAHAN SIKAP PENARI COKEK TERHADAP PELECEHAN SEKSUAL DARI PENONTON LAKI-LAKI (Studi Penelitian Dilakukan Di Daerah Gunung Sindur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Tari Cokek merupakan salah satu kesenian kebudayaan Betawi hasil asimilasi antara kebudayaan Cina dan Betawi, yang biasanya dipertunjukkan pada pesta pernikahan atau hajatan lainnya. Penonton dapat berpartisipasi, khususnya penonton laki-laki yang disebut pengibing. Ketika menari pengibing seringkali mencium, meraba, memeluk, menempel-nempelkan alat kelaminya ke tubuh penari cokek bahkan juga yang melanjutkan kencan di luar dan penari cokek menerimanya dengan "wajar". Tingkah laku terhadap pengibing ini termasuk pelecehan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan sikap penari cokek terhadap pelecehan seksual dari penonton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori perubahan sikap Leon Festinger yaitu teori disonansi kognitif. Subyek penelitian berjumlah empat orang penari cokek di daerah Gunung Sindur. Untuk pengambilan data digunakan wawancara secara mendalam dan ditunjang dengan foto. Hasil penelitian menunjukkan awalnya penari cokek tidak nyaman dengan perlakuan penonton laki-laki (pengibing), namun akhirnya mereka menerima perlakuan pengibing sebagai bagian dari pekerjaannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 09 Oct 2018 08:58
Last Modified: 09 Oct 2018 08:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8346

Actions (login required)

View Item View Item