ANTHONY, HENGKY (2003) Tinjauan yuridis terhadap putusan Mahkamah Internasional tanggal 17 Desember 2002 (Press release 39/2002) tentang pulau sipadan dan ligitan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.
Full text not available from this repository.Abstract
Indonesia dan Malaysia adalah dua negara yang bertetangga yang berbatasan secara geografis. Pada tahun 1969 ketika Indonesia dan Malaysia membicarakan batas landas kontinen di wilayah Kalimantan Timur ditemukan dua pulau yaitu pulau sipadan dan ligitan yang akhirnya menjadi sengketa antara Indonesia dan Malaysia, akhirnya Indonesia dan Malaysia memutuskan untuk menyerahkan penyelesaian sengketa kedua pula tersebut kepada Mahkamah Internasional dengan terlebih dahulu membuat perjanjian khusus yang ditandatangani pada tanggal 31 Mei 1997 dan diserahkan ke Mahkamah Internasional tanggal 2 November 1998, akhirnya pada tanggal 17 Desember 2002 Mahkamah Internasional mengeluarkan putusannya tentang sengketa pulau sipadan dan ligitan dan memutuskan bahwa kedua pulau tersebut adalah milik Malaysia dengan suara mayoritas hakim 16-1 untuk malaysia. Dasar yang digunakan oleh Mahkamah Internasional adalah effective occupation atau pengendalian efektif atas kedua pula tersebut dan Malaysia dinilai lebih peduli terhadap kedua pulau tersebut.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Puskom untar untar |
| Date Deposited: | 11 Oct 2018 02:40 |
| Last Modified: | 11 Oct 2018 02:40 |
| URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8434 |
Actions (login required)
 |
View Item |
