DINAMIKA KECEMASAN PADA REMAJA DALAM MENGHADAPI KEMATIAN ORANGTUA

WIDIASTUTI, FITRI (2000) DINAMIKA KECEMASAN PADA REMAJA DALAM MENGHADAPI KEMATIAN ORANGTUA. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kematian orangtua merupakan suatu hal yang sangat sulit dihadapi oleh seorang anak, apalagi jika peristiwa kematian orangtua itu terjadi pada saat seseorang sedang berada dalam tahap remaja, pada masa transisi dari tahap kanak-kanak ke tahap dewasa. Selama periode ini seorang remaja berada dalam masatransisi dari masih tergantung sebagai seorang anak menjadi dapat berdiri sendiri sebagai orang dewasa. Tujuan penelitian ini adalah menemukan dan menyelidiki dinamika kecemasan remaja yang mengalami kematian orangtua. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Rogers dengan landasan pikirannya yang beorientasi teleologis. Rogers yakin bahwa dalam diri setiap orang terdapat potensi-potensi untuk tumbuh dan mengembangkan potensi pribadi. Dengan begitu, individu mempunyai kesempatan untuk mencapai tujuan hidupnya. Rogers juga yakin bahwa kecemasan disebabkan oleh ketidaktentuan dan berubahnya masa depana. Bagaimanapun, kecemasan yang timbul ini justru digunakan oleh individu untuk mengarahkan perilaku pada tercapainya aktualisasi dan konsistensi diri. Sehubungan dengan permasalahan dalam penelititan ini,maka pandangan Rogers tersebut sesuai untuk menerangkan bagaimana dinamika kecemasan remaja dalam menghadapi kematian orangtua dan bagaimana cara mereka menanggulangi kecemasan hingga akhirnya mencapai proses resolusi. Penelitian juga menyertakan teori pola tiga fase dalam duka cita yang dikemukakan oleh Brown, Stondemire, an Schultz (dikutip oleh Papalia et. al., 1998). Teori ini menggambarkan rangakaian proses kehilangan yang akan dialami oleh setiap individu, karena kematian dari seseorang yang dicintai. Ketiga fase tersebut adalah terkejut dan tidak percaya, terkenang pada orang yang meninggal, dan resolusi. Wawancara dan observasi digunakan sebagai metode untuk mengumpukan data. Responden yang diikutsertakan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang. Dua orang responden laki-laki, dua orang responden perempuan, dan usia mereka berkisar antara 16 sampai dengan 23 tahun saat orangtua meninggal dunia. Pendekatan kualitatif digunakan sebagai proses pengumpulan data dan beberapa kesimpulan diperoleh berdasrkan kecemasan yang dihubungkan dengan perasaan kehilangan akibat kematian orangtua dan berbagai tahapan yang dilalui dalam proses duka cita. Kemapuan mereka dalam mengatasi kecemasan, membuat mereka akhirnya sanggup menghadapi tantangan hidup di masa depan. Tindakan yang sudah mereka lakukan tersebut, menurut Rogers merupakan kecenderungan dasar setiap individu guna tercapainya aktualisasi dan konsistensi diri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 11 Oct 2018 03:26
Last Modified: 11 Oct 2018 03:26
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8456

Actions (login required)

View Item View Item