TAHAP REAKSI EMOSIONAL IBU DENGAN ANAK YANG MENDERITA KELAINAN KROMOSOM.

SARI, YOANA (2002) TAHAP REAKSI EMOSIONAL IBU DENGAN ANAK YANG MENDERITA KELAINAN KROMOSOM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

Full text not available from this repository.

Abstract

Seorang ibu mempunyai harapan dan impian tentang anak yang dikandungnya. Ibu berharap agar anaknya dapat menjadi anak yang baik, cakap, pintar, membanggakan orang tua, dan sebagainya. Ibu harus menghadapi kenyataan yang tidak kehendaki bila anak yang dilahirkannya mempunyai kelainan seperti kelainan kromosom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tahap reaksi emosional ibu dengan anak yang menderita kelainan kromosom. Tahap reaksi emosional yang dilalui oleh subjek berbeda-beda. Menurut Gargiulo (1985) reaksi orang tua terdiri dari tiga tahap yaitu tahap primer, tahap sekunder, dan tahap tersier. Pada tahap primer terdapat tiga reaksi emosinal yaitu shock, penyangkalan, dan duka cita dan depresi. Terdapat empat reaksi emosional pada tahap sekunder yaitu perasaan bersalah, kemarahan, dan rasa malu. Pada tahap tersier terdapat tiga reaksi emosional yaitu tawar menawar, adaptasi dan reorganisasi, serta penerimaan dan penyesuaian diri. Penelitian ini menggunakan subjek yang berjumlah delapan orang, dengan karakteristik partisipan seorang ibu yang mempunyai anak kelainan kromosom minimal satu orang anak. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan wawancara dilakukan satu per satu, bertempat di rumah sunjek. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah tidak semua ibu melewati keseluruhan tahap reaksi emosional. Pada tahap primer ditemukan bahwa semua subjek mengalami shock. Tiga subjek mengalami penyangkalan, dan lima subjek mengalami dukacita dan depresi. Pada tahap sekunder dua subjek mengalami ambivalence, lima subjek melewati rasa bersalah, semua subjek mengalami kemarahan, dan tiga subjek melewati tahap rasa malu. Pada tahap tersier empat subjek melewati tahap tawar menawar, lima subjek mengalami tahap adaptasi dan reorganisasi, dan lima subjek melewati tahap penerimaan dan penyesuaian diri. Saran untuk penelitian ini adalah untuk ibu dengan anak yang mempunyai kelainan kromosom, agar dapat menerima anak tersebut seutuhnya, dan membiarkannya hidup senormal mungkin yaitu dengan berusaha mengembangkan kemampuannya secara optimal, mencari sekolah yang tepat (SLB), mengajaknya bermain. Untuk keluarga, agar dapat memberikan dukungan pada ibu, tidak saling menyalahkan dan menerima anak seutuhnya. Untuk masyarakat agar dapat menerima anak tersebut ditengah-tengah masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 15 Oct 2018 09:02
Last Modified: 15 Oct 2018 09:02
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8715

Actions (login required)

View Item View Item