ADAPTASI ORANGTUA DALAM MENGHADAPI ANAK AUTISTIK

VEBRIE, YOANA (2001) ADAPTASI ORANGTUA DALAM MENGHADAPI ANAK AUTISTIK. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Menghadapi anak autistik merupakan hal yang sulit bagi orangtua, terlebih lagi bila mereka tidak dapat beradaptasi terhadap kondisi anak mereka. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana adaptasu orangtua dalam menghadapi anak autistik. Landasan teori yang digunakan adalah teori yang dikemukakan oleh Bronfenbrenner mengenai konteks-konteks yang mempengaruhi adaptasi orangtua terhadap kelainan anak. Konteks-konteks yang mempengaruhi adaptasi tersebut adalah sistem ontogenik, sistem ekso, sistem meso, dan sistem makro. Namun demikian, ternyata tidak semua konteks tersebut mempengaruhi adaptasi orangtua dengan cara yang sama. Pada penelitian ini, peneliti berusaha menghubungi responden-responden yang memiliki anak autistik. Untuk dapat beradaptasi dengan baik, orangtua biasanya harus dapat menerima terlebih dahulu kondisi anak mereka. Penelitian ini merupakan metode wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah 4 orang, semuanya perempuan, yang masing-masing telah memiliki minimal seorang anak yang didiagnosis menyandang autisme. Wawancara berlangsung dalam selama kurang lebih seminggu, dimulai pada tanggal 18 Mei 2000 sampai dengan tanggal 22 Mei 2000. Untuk melengkapi data, peneliti melakukan wawancara lanjutan terhadap dua responden yang dilakukan melalui telepon pada tanggal 24 Mei 2000. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tidak semua konteks mempengaruhi adaptasi yang dilakukan oleh orangtua. Responden pertama dipengaruhi oleh 4 konteks, yaitu: sistem ontogenik, sistem mikro, sistem ekso, dan sistem meso. Responden kedua dan ketiga dipengaruhi oleh 3 konteks, yaitu: sistem ontogenik, sistem mikro, dan sistem ekso. Sedangkan responden keempat, hanya dipengaruhi oleh 2 konteks, yaitu: sistem ontogenik dan sistem ekso. Selain itu, juga dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengaruh konteks tersebut pada tiap responden tidak sam, walapun konteks yang mempengaruhinya sama. Hal ini disebabkan oleh kemampuan psikologis mereka yang tidak sama dalam menghadapi stres dan dukungan yang mereka peroleh. Akhirnya, walaupun anak mereka telah didiagnosis menyandang autisme, bukan berarti orangtua tidak dapat memberikan masa depan yang baik bagi anak mereka. Penting bagi orangtua untuk menyadari bahwa segala usaha yang mereka lakukan untuk memperbaiki kondisi anak mereka, akan memberikan pengaruh yang besar bagi masa depan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 17 Oct 2018 02:29
Last Modified: 18 Oct 2018 06:34
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8753

Actions (login required)

View Item View Item