PENGARUH KARAKTERISTIK PENGASUHAN POSITIF IBU BEKERJA TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK PRASEKOLAH - Suatu Studi di Taman Kanak-kanak Don Bosco dan Taman Kanak-kanak Tunas Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara

GRACESIANA, IRENE (1999) PENGARUH KARAKTERISTIK PENGASUHAN POSITIF IBU BEKERJA TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK PRASEKOLAH - Suatu Studi di Taman Kanak-kanak Don Bosco dan Taman Kanak-kanak Tunas Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TARUMANAGARA.

[img] Text
Text.pdf

Download (1MB)

Abstract

Masa prasekolah merupakan masa yang penting dan kritis dalam kehidupan manusia. Setiap aspek perkembangannya baik fisik, mental, dan sosial kepribadian harus ditangani dengan baik. Sebagai makhluk sosial, anak memerlukan penerimaan oleh masyarakatnya dan untuk dapat diterima oleh lingkungan sosial di mana ia tinggal, ia harus mempunyai kemampuan sosialisasi, kemampuan untuk menghayati tugas-tugas yang harus diselesaikan sebagai anggota masyarakat. Lingkungan pertama yang dimasuki anak adalah lingkungan keluarga, di mana orang tua memainkan peranan yang sangat penting bagi perkembangan anak, secara khusus perkembangan sosialnya. Orang tua dalam hal ini tokoh ibu sangat berperan dalam kehidupan anak dalam mendapatkan kemampuan sosialisasinya. Karakteristik pengasuhan ibu untuk anak prasekolah tentu saja berbeda dengan karakteristik pengasuhan ibu untuk usia-usia yang lain. Peran ibu ini mendapat hambatan jika ibu harus bekerja di luar rumah, waktu yang dimiliki ibu untuk mengasuh dan merawat anak prasekolahnya menjadi jauh berkurang. Kesulitan serius dalam mengasuh anak ini tentu akan mempengaruhi perkembangan anak. Masalah inilah yang melatarbelakangi penelitian ini, peneliti berusaha mencari tahu apakah karakteristik pengasuhan positif ibu bekerja mempengaruhi kemampuan sosialisasi anak prasekolah dan mencari tahu karakteristik pengasuhan mana yang paling berpengaruh terhadap kemampuan sosialisasi anak prasekolah. Menurut Hammer & Turne (1996) pengasuhan ibu adalah proses yang dilakukan ibu untuk melindungi, membimbing, memberi makan anak sepanjang perkembangannya. Karakteristik pengasuhan ibu yang positif meliputi pemeliharaan, peneriman, peka, mengijinkan eksplorasi dan ekspresi diri, disiplin induktif, penggunaan bahasa yang baik, serta memberi batasan-batasan atau aturan pada anak (Hammer & Turner, 1996), sedangkan kemampuan sosialisasi anak prasekolah diartikan sebagai kemampuan seorang anak untuk menerapkan nilai-nilai, norma-norma, kebiasaan yang diperlukan untuk perkembangannya sebagai anggota masyarakat yang dalam penelitian ini dikaitakan dengan penyelesaian tugas-tugas perkembangan anak prasekolah (Morgan dalam Cosin & Hales, 1997) Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui studi pustaka dan analisis berdasarkan data dengan memberikan kuesioner berbentuk skala Likert (instrumen ukur dalam penelitian ini) kepada 100 ibu anak prasekolah dari dua Taman Kanak-kanak yaitu TK Don Bosco dan TK Tunas Gading. Data yang diperoleh diolah dengan teknik korelasi Pearson (dengan program SPSS for Windows Release 6.0) dan didapatkan korelasi sebesar.4226 signifikan pada level.05 yang berarti Ha diterima Ho ditolak, yaitu karakteristik pengasuhan positif ibu bekerja mempengaruhi kemampuan sosialisasi anak prasekolah, sedangkan karakteristik yang paling berpengaruh terhadap kemampuan sosialisasi anak prasekolah adalah menetapkan batasan-batasan (setting limits).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Sri Triatri, S.Psi. dan Martha J. W. Setiawati, S.Psi.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 19 Oct 2018 06:37
Last Modified: 08 Jul 2022 04:44
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/8857

Actions (login required)

View Item View Item