PENGHAYATAN BERAGAMA DAN PRASANGKA RASIAL DI KALANGAN MAHASISWA KRISTEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA. Suatu Studi Pada Universitas Kristen Krida Wacana

WIDIAWATI S., NOVITA (2001) PENGHAYATAN BERAGAMA DAN PRASANGKA RASIAL DI KALANGAN MAHASISWA KRISTEN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA. Suatu Studi Pada Universitas Kristen Krida Wacana. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah ada hubungan negatif antara penghayatan beragama dan prasangka rasial di kalangan mahasiswa Kristen Universitas Krida Wacana? Penghayatan beragama adalah sikap seseorang terhadap agama atau intensitas seberapa jauh seseorang beragama, yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan intensi untuk bertingkah laku dari seseorang sesuai dengan dengan ajaran agama, serta meliputi tingkah laku seseorang sebagai perwujudan imannya. Sedangkan prasangka rasial adalah sikap negatif terhadap suatu kelompok tersebut. Prasangka rasial yang dimaksud dalam penelitian ini merujuk pada prasangka rasial yang terdapat antara warga Indonesia keturunan Tionghoa terhadap warga Indonesia keturunan Pribumi, dan antara warga Indonesia keturunan Pribumi terhadap keturunan Tionghoa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penghayatan beragama dan prasangka rasial di kalangan mahasiswa Kristen di Universitas Kristen Krida Wacana. Sesuai dengan teori disonansi kognitif, yang menyatakan bahwa ketidakkonsistenan antara sikap dengan sikap atau antara sikap dengan tingkah laku akan menimbulkan keadaan yang tidak menyenangkan yang memotivasi seseorang untuk menghilangkannya, maka adanya prasangka pada seseorang yang memiliki penghayatan beragama yang tinggi akan memotivasinya untuk mengurangi bahkan meniadakan prasangka tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan skala sebagai alat pengumpul datanya. Skala tersebut dibagi menjadi tiga yaitu skala keberagaman, skala prasangka rasial bagi keturunan Tionghoa dan skala prasangka rasial bagi keturunan Pribumi. Penyebaran skala berlangsung tanggal 26-27 Februari 2001. Dengan menggunakan teknik sampel accidental diperoleh 95 subjek untuk mahasiswa Kristen keturunan Tionghoa dan 92 subjek untuk mahasiswa Kristen keturunan Pribumi. Hasil yang diperoleh dari data diolah dengan menggunakan uji statistik korelasi dan Product Moment dari Pearson dengan bantuan program SPPS under Windows release 6.0. Hasil koefisien korelasi yang didapat dari keduanya adalah positif, yang berarti ada hubungan antara penghayatan beragama dan prasangka rasial. Hal ini menunjukkan bila penghayatan bergama meningkat maka prasangka rasial juga meningkat. Hal ini tenru saja tidak sesuai dengan teori disonansi kognitif. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan agar jumlah sampel penelitian dengan topik yang sama ditambah dan diadakan penelitian lain dengan memasukkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prasangka seperti pola pengasuhan orang tua, pengaruh teman, pengaruh media, dan lingkungan pendidikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 23 Oct 2018 07:07
Last Modified: 23 Oct 2018 07:07
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9046

Actions (login required)

View Item View Item