PERAN MOTIVASI PRIBADI DALAM MENGATASI DROP OUT PROGRAM REHABILITASI KETERGANTUNGAN OBAT. SUATU STUDI PADA RUMWATTIK PAMARDI SIWI

SUSANTO, LINDA (2001) PERAN MOTIVASI PRIBADI DALAM MENGATASI DROP OUT PROGRAM REHABILITASI KETERGANTUNGAN OBAT. SUATU STUDI PADA RUMWATTIK PAMARDI SIWI. Skripsi thesis, Universitas Tarumanegara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Keberhasilan program rehabilitasi ketergantungan obat banyak dipengaruhi oleh motivasi penderita untuk sembuh. Tidak hanya pada motivasi intrinsik saja yang berpengaruh, motivasi ekstrinsik juga berpengaruh terhadap keberhasilan program rehabilitasi ketergantungan obat. Baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsi, keduanya sangat diperlukan dalam keberhasilan program rehabilitasi ketergantungan obat untuk sembuh. Hal-hal yang berkaitan dengan fasilitas pelayanan dalam program rehabilitasi ketergantungan obat, misalnya keberadaan terapis, staf rehabilitasi, teman di Pamardi Siwi, keluarga, dan program rehabilitasi juga dapat mempengaruhi motivasi penderita untuk sembuh. Tidak tersedianya terapis utama dan tidak terselenggaranya perawatan dengan baik dapat menurunkan motivasi penderita untuk sembuh. Begitu juga dengan staf rehabilitasi, teman di Pamardi Siwi dan keluarga sangat diperlukan untuk meningkatkan motivasi penderita untuk sembuh. Dalam hal program rehabilitasi, sasaran perawatan harus jelas. Dengan demikian, fasilitas pelayanan dalam program rehabilitasi ketergantungan obat dapat meningkatkan motivasi penderita untuk sembuh. Hambatan dalam fasilitas pelayanan program rehabilitasi ketergantungan obat yaitu faktor terapis dapat mengakibatkan motivasi penderita menurun sehingga akan meningkatkan kemungkinan penderita drop out. Ini berarti penderita tidak menuntaskan program rehabilitasi ketergantungan obat sampai selesai atau sesuai waktu yang telah ditentukan. Jadi, peluang penderita untuk kambuh atau memakai obat-obatan kembali menjadi lebih besar. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa faktor yang paling berperan dalam mengatasi drop out program rehabilitasi ketergantungan obat adalah faktor keluarga (r = 0.654), terpais (0.515), dan motivasi intrinsik (0.4079). Faktor keluarga merupakan faktor yang paling penting bagi para penderita untuk tetap menjalankan program rehabilitasi ketergantungan obat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 23 Oct 2018 09:46
Last Modified: 23 Oct 2018 09:46
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9060

Actions (login required)

View Item View Item