Analisis putusan MA nomor: 262 K/PDT/2016 tentang perlindungan hukum dalam pelaksanaan PPJB dengan itikad tidak baik dilihat dari sudut hukum perikatan dan UUPA: studi kasus perkara antara Tjay Yoky dengan Wong Tjin Lok / Vincent

Vincent, Vincent (2018) Analisis putusan MA nomor: 262 K/PDT/2016 tentang perlindungan hukum dalam pelaksanaan PPJB dengan itikad tidak baik dilihat dari sudut hukum perikatan dan UUPA: studi kasus perkara antara Tjay Yoky dengan Wong Tjin Lok / Vincent. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Saat ini kegiatan hukum yang paling umum dilakukan dalam masyarakat adalah kegiatan jual-beli baik terhadap benda bergerak maupun tidak bergerak, tanah sebagai salah satu benda tidak bergerak menjadi salah satu objek jual-beli yang sering dilakukan. Perbuatan hukum jual-beli khususnya jual-beli tanah tunduk pada hukum tanah nasional yang menjelaskan perbuatan jual-beli tanah bersifat terang dan tunai yang pada akhirnya ditandatanganinya Akta Jual Beli dihadapan PPAT. Sering kali perbuatan jual-beli tanah di dahului dengan pembuatan Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara pihak yang menjual dan pihak yang membeli, perbuatan ini dilakukan guna menghindari sengketa yang mungkin akan terjadi dikemudian hari atau dapat disebabkan tanah yang menjadi objek jual-beli tersebut masih ada syarat-syarat yang belum terpenuhi, Perjanjian Pengikatan Jual Beli tunduk pada hukum perikatan karena dibentuk berdasarkan kesepakatan dan perjanjian dari para pihak mengenai perbuatan jual-beli tanah yang telah disepakati bersama. Perjanjian Pengikatan Jual Beli harus dilaksanakan sesuai apa yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang membuat perjanjian tersebut, perjanjian tersebut dapat berbentuk autentik maupun dibawah tangan. Apabila Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut tidak dilaksanakan sebagaimana yang di sepakati maka akan menimbulkan perbuatan wanprestasi. Pihak yang merasa di rugikan atas perbuatan wanprestasi sudah seharusnya mendapatkan perlindungan hukum dalam bentuk penetapan pihak yang salah telah melakukan wanprestasi dan ganti rugi. Penulis menggunakan jenis penelitian hukum untuk keperluan akademis yang bersifat yuridis normatif dengan mengacu pada hukum positif yang berlaku, teori-teori hukum yang ada dan didukung dengan hasil wawancara untuk menjawab permasalahan tersebut. Penulis mengkaji mengenai perlindungan hukum yang tidak diberikan oleh pengadilan kepada Tjay Yoky dalam kasus ini. Saran yang dapat diberikan oleh penulis ialah Pembuatan perjanjian ada baiknya dibuatkan oleh notaris agar isi perjanjiannya lengkap, detail, dan memuat klausul antisipasi jika terjadi suatu masalah atau sengketa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 02 Nov 2018 08:35
Last Modified: 02 Nov 2018 08:35
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9258

Actions (login required)

View Item View Item