Perlindungan korban terkait dengan terpidana narkotika yang dipandang sebagai suatu kejahatan yang serius serious crime / Jesslyn

Jesslyn, Jesslyn (2018) Perlindungan korban terkait dengan terpidana narkotika yang dipandang sebagai suatu kejahatan yang serius serious crime / Jesslyn. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perlindungan korban adalah pemberian hak-hak yang diberikan kepada subjek hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Melihat terpidana terkait tindak pidana narkotika yang dipandang sebagai suatu kejahatan yang serius (serious crime) diberikan grasi oleh presiden dari hukuman pidana mati menjadi hukuman pidana seumur hidup tidak membuat terpidana nerkotika tersebut jera sehingga melakukan tindak pidana lagi sebagai perantara perdagangan narkotika internasional yang mana mendapatkan hukuman pidana mati berdasarkan Putusan Kasasi Nomor 2435k/Pid.Sus/2015, menimbulkan suatu pandangan terkait tindak pidana yang dilakukannya itu tentu menimbulkan korban baru sehingga menimbulkan masalah yakni bagaimana perlindungan korban narkotika terkait dengan terpidana yang telah mendapatkan grasi dari Presiden? Dalam hal ini Penulis menggunakan metode penelitian empiris dengan pendekatan viktimologi yang didukung dengan data primer, sekunder dan tersier baik berupa wawancara, dan undang-undang serta putusan pengadilan terkait perlindungan korban narkotika. Menurut dari analisis Penulis, korban dari tindak pidana narkotika adalah masyarakat luas yakni sebagai pecandu atau pemakai atau pengguna narkotika yang mana menurut pandangan viktimologi pecandu atau pengguna atau pemakai narkotika merupakan pelaku sekaligus korban tindak pidana narkotika sehingga termasuk dalam tipologi korban yakni Self Victimizing. Berdasarkan Pasal 103 UU Narkotika hakim berhak memutuskan atau menetapkan untuk memerintahkan korban tersebut melakukan rehabilitasi sehinga bentuk perlindungan hukum pada korban narkotika adalah rehabilitasi. Hal ini sebagai upaya bahwa terhadap pecandu narkotika bukanlah harus diberikan sanksi tegas berupa sanksi pidana, melainkan harus dengan upaya-upaya yang bertujuan untuk mengembalikan kondisi atau keadaan si pecandu atau pemakai narkotika dalam hal ini merupakan korban

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Puskom untar untar
Date Deposited: 25 Jan 2019 08:59
Last Modified: 25 Jan 2019 08:59
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/9520

Actions (login required)

View Item View Item