Audrian, Nikita (2024) Pengaruh kedalam penanam angkur adhesif terhadap kapasitas tarik dengan midas fea nx (TS - 2673). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
325200028_NIKITA_Cover.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
325200028_NIKITA_Pengesahan.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
325200028_NIKITA_Daftar Isi.pdf Download (85kB) | Preview |
|
Text
325200028_NIKITA_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
Text
325200028_NIKITA_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) |
||
Text
325200028_NIKITA_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
||
Text
325200028_NIKITA_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (644kB) |
||
Text
325200028_NIKITA_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
Text
325200028_NIKITA_Daftar Pustaka.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Angkur adalah salah satu metode penghubung yang umum digunakan, tujuannya untuk menghubungkan elemen struktural dengan beton atau material lainnya dan digunakan bukan hanya pada struktur baru tetapi juga pada struktur yang sudah ada. Sistem pemasangannya dapat dilakukan sebelum (cor di tempat) ataupun sesudah beton mengeras (pasca pasang). Salah satu tipe angkur pasca pasang adalah angkur adhesif yang saat ini banyak digunakan dalam perkuatan struktur beton karena pemasangannya lebih efisien. Angkur adhesif memanfaatkan zat adiktif dalam penanamannya sebagai penambah kekuatan sehingga angkur yang dipasang dapat lebih kuat menahan beban tarik. Salah satu pengaruh kuat tarik angkur adalah berdasarkan dari kedalaman penanaman angkur, dimana angkur menyalurkan gaya dari atau menuju beton di sekelilingnya. Penelitian dilakukan dengan metode elemen hingga menggunakan Midas FEA NX. Pemodelan dibuat dengan diameter angkur 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm, mutu beton 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, 35 MPa, serta kedalaman penanaman angkur sebesar 3d, 6d, 105 mm, 150 mm. Setelah itu dilakukan pengujian tarik pada angkur untuk mendapatkan nilai kapasitas tarik masing-masing angkur. Analisis dalam Midas FEA NX dilakukan secara nonlinear statik dengan beban secara vertikal menggunakan pendekatan perpindahan dan meninjau jenis keruntuhan yang terjadi. Berdasarkan hasil analisis, semakin dalam penanaman angkur maka semakin besar pula kapasitas tarik angkur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 03:34 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 03:34 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/44305 |
Actions (login required)
View Item |