Tanggung Jawab dan Akibat Hukum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap Akta yang Dibuatnya yang Menimbulkan Sertipikat Ganda (Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar Nomor : 23/G.TUN/2009/PTUN.Mks)

Analia, Analia (2019) Tanggung Jawab dan Akibat Hukum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap Akta yang Dibuatnya yang Menimbulkan Sertipikat Ganda (Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar Nomor : 23/G.TUN/2009/PTUN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (75kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (233kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (247kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (24kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (27kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (57kB)

Abstract

ABSTRAK JUDUL TESIS : Tanggung Jawab dan Akibat Hukum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap Akta yang Dibuatnya yang Menimbulkan Sertipikat Ganda (Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar Nomor : 23/G.TUN/2009/PTUN.Mks) NAMA MAHASISAWA : Analia NIM : 217171018 KATA KUNCI : Sertipikat Ganda, Tanggung Jawab, Akibat Hukum ISI ABSTRAK : Sertipikat ganda adalah sertipikat-sertipikat yang menguraikan satu bidang tanah yang sama. Apabila terjadi sertipikat ganda atau tumpang tindih atas satu bidang tanah, maka salah satu harus dibatalkan. Yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya sertipikat ganda hak atas tanah di Pengadilan Tata Usaha Negara Makassar, serta bentuk tanggung jawab dan akibat hukum yang ditimbulkan dengan adanya sertipikat ganda tersebut. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis faktor-faktor dari munculnya sertipikat ganda itu sendiri serta untuk mengetahui dan meneliti tanggung jawab dan akibat hukum terhadap timbulnya suatu obyek sengketa yaitu munculnya sertipikat ganda yang dapat merugikan para pihak. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada ilmu hukum dengan cara mempelajari dan mengkaji secara mendalam terhadap asas-asas hukum khususnya kaidah-kaidah hukum positif, peraturan perundang-undangan, ketentuan-ketentuan dan pendapat para sarjana hukum yang bersal dari bahan-bahan kepustakaan, terutama yang berkaitan dengan sertipikat ganda. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis bahwa terjadinya sertipikat ganda di Kantor Pertanahan Kota Makassar disebabkan beberapa faktor, yaitu adanya itikad tidak baik dari pihak lain, Kesalahan dari pemilik tanah itu sendiri yang tidak mengelola dan memanfaatkan tanah tersebut hingga diambil alih oleh orang lain yang kemudian menerbitkan sertipikat diatas tanah yang sama, Tidak dilaksanakannya Undang-Undang Pokok Agraria dan Peraturan Pelaksanaannya, tugas dan jabatannya dikesampingkan untuk memperoleh keuntungan pribadi dan Kurangnya pengawasan dan ketelitian dari kantor pertanahan kota Makassar sehingga menerbitkan sertipikat diatas sebidang tanah yang telah memiliki sertipikat serta. Bentuk tanggung jawab yang dapat diberikan dilihat dari bentuk aspek tanggung jawab itu sendiri yaitu, tanggung jawab secara perdata, tanggung jawab secara pidana, serta tanggung jawab secara administrasi. Sedangkan akibat hukumnya yaitu tidak memberikan kepastian hukum, menyebabkan ketidak percayaan masyarakat terhadap kepastian hukum hak atas tanah dalam hal ini ketidak percayaan terhadap sertipikat dan adanya kerugian yang di dapat para pihak serta pencabutan dan pembatalan sertipikat yang telah diputuskan oleh pengadilan. Kata Kunci : Sertipikat Ganda, Tanggung Jawab, Akibat Hukum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sertipikat Ganda, Tanggung Jawab, Akibat Hukum
Subjects: Tesis
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 19 Apr 2021 06:44
Last Modified: 04 May 2021 04:33
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/15173

Actions (login required)

View Item View Item