Analisis Terhadap Keabsahan Pengangkatan Menteri Yang Berstatus Warga Negara Asing Menurut Pasal 22 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara ( Studi Kasus Pengangkatan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar )

Kasman, Oswaldo Brahmalino (2020) Analisis Terhadap Keabsahan Pengangkatan Menteri Yang Berstatus Warga Negara Asing Menurut Pasal 22 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara ( Studi Kasus Pengangkatan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar ). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
COVER.pdf

Download (219kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (153kB)
[img] Text
ABSTARAK.pdf

Download (152kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.PDF

Download (227kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN.PDF

Download (180kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB)

Abstract

Pada tahun 2016, Presiden Republik Indonesia melantik salah satu pejabat negara, yaitu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang ternyata memiliki kewarganegaraan ganda. Menteri tersebut dikenal sebagai Arcandra Tahar, yang pada saat itu mengakui bahwa ia telah menjadi warga negara Amerika Serikat dan memiliki 2 paspor, termasuk Paspor Amerika dan Paspor Indonesia. Pasal 23 UU Nomor 39 tahun 2008 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia mengatur bahwa jika seorang memperoleh kewarganegaraabn dari negara lain secara sukarela atau kemauannya sendiri, maka ia akan secara otomatis kehilangan status WNI-nya. Oleh karena itu, status kewarganegaraan Indonesia dari Arcandra Tahar tidak lagi sah. PPermasalahan dalam penelitian ini adalah mengenai keabsahan pengangkatan Menteri yang berstatus warga negara asing di Indonesia berdasarkan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kementerian Negara (studi kasus pengangkatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar). penulis mengkaji pokok permasalahan secara komprehensif menggunakan metode penelitian hukum normartif. berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa status warga negara Indonesia Arcandra Tahar telah hilang sejak Arcandra Tahar bersumpah setia kepada negara Amerika Serikat. hilangnya status warga negara Indonesia Arcandra Tahar diatur dalam Undang-Undang Kewarganegaraan Indonesia yang menyatakan bahwa orang yang dengan sadar mengucap janji akan setia kepada negara lain akan kehilangan statusnya sebagai warga negara Indonesia. lalu dikaitkan dengan Pasal 22 Undang-Undang Tentang Kementerian Negara Arcandra Tahar tidak pernah sah menjadi Menteri karena syarat utama menjadi kandidat adalah orang tersebut memiliki status sebagai warga negara Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Tatang Ruchimat, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Syarat Menjadi Menteri, Kewarganegaraan Ganda, Keabsahan Menteri Dengan Status Warga Negara Asing.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 28 Apr 2021 02:04
Last Modified: 28 Apr 2021 02:04
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/24445

Actions (login required)

View Item View Item