HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMAKAI SEPATU HIGH HEELS DENGAN NYERI TUMIT ATAU PLANTAR FASCIITIS PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI SPG DI MALL BEKASI BARAT PERIODE JULI – SEPTEMBER 2015

ARDI, Ardi (2015) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMAKAI SEPATU HIGH HEELS DENGAN NYERI TUMIT ATAU PLANTAR FASCIITIS PADA WANITA YANG BEKERJA SEBAGAI SPG DI MALL BEKASI BARAT PERIODE JULI – SEPTEMBER 2015. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (825kB)

Abstract

Di zaman sekarang wanita yang bekerja dituntut untuk tampil cantik seperti penggunaan sepatu high heels, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kebiasaan memakai high heels dan nyeri tumit pada wanita yang bekerja sebagai SPG (sales promotion girl). Metode yang dilakukan penelitian ini adalah desain deskriptif analitik observasional: cross-sectional, wanita yang bekerja sebagai spg di mall bekasi barat, uji utama chi square dan uji fisher. penelitian dianggap bermakna apabila didapatkan nilai p<0,05. Hasil yang didapatkan 198 responden, sebanyak 1 responden dieksklusi karena usia <18 tahun dan 2 responden dieksklusi karena usia > 40 tahun. Sehingga didapatkan total 195 responden yang dijadikan sampel penelitian. hasil karakteristik subjek penelitian, didapatkan usia subjek memiliki median 23 tahun (18-39 tahun) dengan jumlah terbanyak pada kelompok usia 21-25 tahun sebesar 48,2%. Berdasarkan tinggi high heels didapatkan hasil sebanyak 93,3% subjek penelitian menggunakan high heels ≥5cm dengan ukuran sepatu kerja sebanyak 90,8% subjek menggunakan sepatu dengan ukuran cukup (pas). Subjek penelitian yang nyeri tumit sebanyak 77,4% dan 76,9% subjek penelitian mengaku tidak memiliki riwayat nyeri tumit sebelumnya. frekuensi nyeri subjek penelitian paling banyak pada kelompok 2-3x/minggu sebesar 36,4%. subjek penelitian sebanyak 19,5% mempunyai riwayat cedera telapak kaki sebelumnya. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan wanita yang bekerja sebagai SPG yang memiliki kebiasaan memakai high heels (≥5cm) sebanyak 93,3%. Wanita yang bekerja sebagai SPG yang memiliki kebiasaan memakai high heels (≥5cm) dan menderita nyeri pada tumit sebesar 72,3%. Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan memakai sepatu high heels dengan nyeri tumit pada wanita yang bekerja sebagai SPG (p=1,000).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Haming, Tjie
Uncontrolled Keywords: Plantar fasciitis, nyeri tumit, sepatu berhak tinggi
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 26 Oct 2021 02:32
Last Modified: 26 Oct 2021 02:32
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27208

Actions (login required)

View Item View Item