HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT. SINDE BUDI SENTOSA JAKARTA UTARA DAN BEKASI PADA JULI-AGUSTUS 2015

YOUNG, Cecillia (2015) HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA KARYAWAN PT. SINDE BUDI SENTOSA JAKARTA UTARA DAN BEKASI PADA JULI-AGUSTUS 2015. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
Young, Summary Cecillia 405130140 abstrak.pdf

Download (591kB)

Abstract

Produktivitas kerja ialah hal yang penting bagi setiap individu baik pekerja, pemberi kerja, keluarga, maupun perusahaan. Produktivitas kerja sangat berpengaruh dalam menyumbang pendapatan untuk negara Indonesia khususnya wilayah Jabodetabek. Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja, salah satunya adalah kadar glukosa darah. Dimana, kadar glukosa darah yang tinggi dapat membuat produktivitas kerja seseorang menjadi rendah. Kadar glukosa darah sewaktu dikatakan tinggi apabila ≥200mg/dL. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui, apakah ada hubungan kadar glukosa darah dengan produktivitas kerja di kantor dan pabrik PT. Sinde Budi Sentosa yang berlokasi di Jakarta Utara dan Bekasi. Penelitian ini bersifat analitik cross-sectional yang dilakukan terhadap 231 responden dengan minimal bekerja 1 tahun terhitung dari bulan Juli 2014. Pengumpulan data menggunakan metode non-random consecutive sampling, wawancara dari kuesioner WPAI-GH, pengukuran kadar glukosa darah sewaktu, dan data diolah secara statistik. Dari 32 responden dengan kadar glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dL terdapat 30 responden (93,8%) dengan produktivitas kerjanya rendah, sedangkan dari 199 responden dengan kadar glukosa darah sewaktu <200 mg/dL terdapat 81 responden (40,7%) dengan produktivitas kerja rendah. Dari penelitian ini ditemukan adanya hubungan bermakna antara kadar glukosa darah tinggi dengan rendahnya produktivitas kerja di kantor dan pabrik PT. Sinde Budi Sentosa (p- value <0,001). Responden dengan kadar glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dL memiliki risiko 2,3 kali lebih besar (PR = 2,3) memiliki produktivitas kerja rendah dibandingkan responden dengan kadar glukosa darah sewaktu <200 mg/dL. Penelitian ini dikatakan bermakna karena p-value <0,001. Disarankan bagi responden untuk melakukan pencegahan diabetes.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ernawati
Uncontrolled Keywords: produktivitas kerja, kadar glukosa darah sewaktu
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 08 Nov 2021 07:21
Last Modified: 08 Nov 2021 07:21
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/27246

Actions (login required)

View Item View Item