PENGARUH HIPOKSIA SISTEMIK KRONIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN OTAK DAN PLASMA DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY

PURNAMA, STEVEN YOSIARDO (2015) PENGARUH HIPOKSIA SISTEMIK KRONIK TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN OTAK DAN PLASMA DARAH TIKUS SPRAGUE DAWLEY. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
TOP.pdf

Download (261kB)
[img] Text
1.pdf

Download (437kB)
[img] Text
2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (705kB)
[img] Text
3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (555kB)
[img] Text
4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (619kB)
[img] Text
5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)
[img] Text
6.pdf

Download (533kB)
[img] Text
REF.pdf

Download (540kB)
[img] Text
LAMP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hipoksia sistemik,keadaan di mana terjadi penurunan asupan oksigen ke jaringan di bawah kadar fisiologis walaupun perfusi ke jaringan memadai. Hipoksia berperan penting dalam patofisiologi berbagai penyakit salah satunya penyakit stroke yang akhirnya dapat mengarah CVD. Pada keadaan hipoksia, terjadi peningkatan pembentukan ROS (reactive oxygen species) yang dapat menginduksi terjadidnya stress oksidatif,pada keadaan normal, anti-oksidan berfungsi dalam detoksifikasi pro-oksidan pada saat proses metabolisme bersifat aerobic.Malondialdehid (MDA) merupakan salah satu hasil dari kerusakan oksidatif pada lipid, atau bentuk peroksidasi lipid yang mudah dideteksi pada otak dan dalam plasma darah.Dalam kasus pada otak sel yang dirusak ialah sel myelin, sehingga malondialdehid (MDA) dijadikan indicator kerusakan sel. Pada penelitian ini tikus dibagi menjadi 7 kelompok besar yang akan dihipoksia sesuai lamanya perlakuan masing-masing kelompok lalu otak masing-masing hewan uji akan diambil lalu akan diukur parameter/kadar MDA pada otak,darah,analisa gas darah. Hasil menunjukkan bahwa terdapat kenaikan kadar MDA yang cukup tinggi terutama pada otak,dan tidak signifikan pada darah,perubahan hasil gas darah. Kesimpulan : Otak sebagai organ yang sangat dominan terhadap perlakuan hipoksia stress oksidatif dibandingkan dengan darah, kadar analisa gas darah menyimpulkan bahwa telah terjadi asidosis metabolic dengan kompensasi respiratorik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Ferdinal, Frans
Uncontrolled Keywords: Hipoksia sistemik, MDA, organ otak, sel darah merah, stress oksidatif.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Kedokteran
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran
Depositing User: FK Perpus
Date Deposited: 04 Aug 2021 06:56
Last Modified: 04 Aug 2021 06:56
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/28389

Actions (login required)

View Item View Item