Analisis perbandingan stabilitas diaphragm wall dengan perlakuan dewatering dan ground freezing

Teja, Eduard (2021) Analisis perbandingan stabilitas diaphragm wall dengan perlakuan dewatering dan ground freezing. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text 325170114_Eduard Teja_Cover.pdf Download (340kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Lembar Pengesahan.pdf Download (82kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Lembar Pernyataan.pdf Download (461kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Kata Pengantar.pdf Download (607kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Abstrak.pdf Download (425kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Daftar Isi.pdf Download (1MB)
	Text 325170114_Eduard Teja_BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 325170114_Eduard Teja_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 325170114_Eduard Teja_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Daftar Pustaka.pdf Download (334kB)
	Text 325170114_Eduard Teja_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)

Abstract

Pada konstruksi dalam tanah hal yang sangat perlu diperhatikan adalah adanya air tanah. Air tanah dapat mengganggu bahkan membahayakan proses pembangunan dan galian. Seperti kita ketahui Indonesia sudah memiliki terowongan bawah tanah yaitu MRT. Biasanya dalam proses pembangunan terowongan, air tanah perlu dieleminasi. Sehingga proses pembangunan terowongan dapat dilakukan seaman mungkin. Terkadang pembangunan terowongan ditengah kota perlu juga semacam perkuatan tanah agar tidak mengganggu bangunan disekitar. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk mengeleminasi dan memperkuat dinding galian adalah ground freezing. Selain itu juga kita kenal proses dewatering untuk menghilangkan efek dari air tanah dengan menurunkan permukaan air tanah. Pada skripsi ini efek dari pada proses dewatering dan ground freezing akan diperhitungkan dengan stabilisasi diaphragm wall. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil dari kedua metode tersebut. Ground freezing akan menyebabkan terikatnya partikel tanah menjadi lebih kuat, sehingga kemampuan tanah untuk menahan dirinya semakin kuat. Maka stabilitas tanah akan jauh lebih baik dari pada dewatering.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	ground freezing, dewatering, MIDAS GTS NX, dinding diafragma, air tanah
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	12 Aug 2021 08:33
Last Modified:	12 Aug 2021 08:33
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/32210

Actions (login required)

View Item