Implikasi Kasus Sengketa Merek WD-40 Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (Contoh Kasus Nomor 9/Pdt.Sus.Merek/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst)

Soramoes, Muhammad Alkindi (2022) Implikasi Kasus Sengketa Merek WD-40 Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (Contoh Kasus Nomor 9/Pdt.Sus.Merek/2018/PN.Niaga. Jkt.Pst). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Cover - Abstrak_Muhammad Alkindi Soramoes_205160133_SKRIPSI 2022.pdf Download (243kB)
	Text BAB 1 - 5 dan Daftar Pustaka_Muhammad Alkindi Soramoes_205160133_SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Lampiran_Muhammad Alkindi Soramoes_205160133_SKRIPSI 2022.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kriteria dari persamaan pada pokoknya dalam Undang-Undang Merek lebih mengacu pada aspek kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara merek yang satu dan merek yang lain, sehingga menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek tersebut. Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana dampak implikasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis terhadap sengketa merek terkenal terkait kasus WD-40 COMPANY dan WD-40 Manufacturing Company. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus sengketa merek, khususnya merek WD-40 vs Get-Al-40 memiliki dampak implikasi secara sosial yaitu adanya pendomplengan merek secara illegal sehingga merugikan pemilik merek yang telah mendaftarkan mereknya pertama kali. Mengenai implikasi subtantial cultural adalah pandangan dan pemahaman masyarakat terhadap merek yang masih kurang, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda terhadap merek terkenal. Hal tak terkalah penting adalah pelaku usaha belum sepenuhnya memanfaatkan perlindungan HKI, hal ini menjadi bukti bahwa budaya hukum masyarakat masih kurang dalam bidang HKI. Sedangkan implikasi terhadap dampak Putusan Nomor 39/Pdt.Sus.Merek/2018/ PN.Niaga.Jkt.Pst adalah kasus sengketa merek ini berimplikasi luas dan menimbulkan kerugian yang besar. Selain dari sisi finansial, juga berdampak pada citra merek pada perusahaan tersebut dan konsumen merasa kebingungan karena nama merek yang mirip satu dengan lainnya, sehingga banyak konsumen yang tertukar dalam membeli barang atau jasa dan di sisi lain juga menurunya kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap merek yang dimaksud. perlu juga dibuat aturan yang lebih jelas mengenai kriteria persamaan pada pokoknya. Hal tersebut akan memperbaiki citra bahwa kepastian dan penegakan hukum di Indonesia telah berjalan dengan baik sekaligus memberikan sanksi bagi para pelaku pelanggaran merek, khususnya merek terkenal asing, sehingga memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi pemegang merek.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Christine S.T. Kansil, S.H., M.Hum.
Uncontrolled Keywords:	Implikasi, Sengketa Merek, WD-40.
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	25 Mar 2022 08:40
Last Modified:	25 Mar 2022 08:40
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/34589

Actions (login required)

View Item