Hubungan antara Celebrity Worship Dengan Subjective Well-Being pada penggemar Penyanyi Indonesia

Risyad, Sabilal (2022) Hubungan antara Celebrity Worship Dengan Subjective Well-Being pada penggemar Penyanyi Indonesia. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
File 3. Fulltext (28)-1-14.pdf

Download (2MB)

Abstract

Dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun, marak acara konser seperti Synchronize fest, Djakarta Warehouse Project (DWP), dan band metal yaitu Hammersonic, yang diikuti oleh banyak penyanyi di Indonesia. Dengan banyaknya konser ini, fenomena sindrom celebrity worship ini muncul, fenomena ini terjadi karena penggemar meyakini terdapat hubungan interaksi parasosial dengan selebriti yang mereka idolakan, fenomena yang terjadi di Indonesia adalah ketika penyanyi Raisa mengumumkan pernikahannya dengan seorang aktor dan para penggemarnya pun merasakan kesedihan padahal para penggemarnya tidak memiliki hubungan personal terhadap penyanyi tersebut. Dalam penelitian sebelumnya mengaitkan sindrom ini dengan kesejahteraan hidup bahwa semakin rendah celebrity worship maka semakin tinggi kesejahteraan hidup begitupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara celebrity worship terhadap subjective well-being pada penggemar penyanyi Indonesia. Penelitian ini dilaksakan dengan metode kuantitatif dengan metode teknik purposive sampling, pengambilan data penelitian dilaksanakan melalui kuesioner daring (Google Form). Partisipan dalam penelitian ini adalah 387 penggemar penyanyi Indonesia dengan kriteria mengagumi, mendukung, dan menikmati karya yang dihasilkan oleh penyanyi Indonesia yang diidolakannya. Kuesioner yang digunakan adalah Celebrity Attitude Scale (CAS) dan Positive Affect and Negative Affect Scale (PANAS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa celebrity worship memiliki hubungan positif dengan subjective well-being dimana jika celebrity worship semakin tinggi maka semakin tinggi juga subjective well-being begitupun sebaliknya jika celebrity worship rendah makan subjective well-being dari individu tersebut rendah data yang diperoleh terdistribusi secara normal dan berkorelasi satu sama lain. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan dimana kedua variabel berkorelasi negatif dimana semakin tinggi celebrity worship maka semakin rendah juga subjective well-being begitupun sebaliknya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Denrich Suryadi, M.Psi., Psi.
Uncontrolled Keywords: celebrity worship, subjective well-being, penggemar, penyanyi Indonesia
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Psikologi
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Admin Fakultas Psikologi
Date Deposited: 30 May 2022 07:03
Last Modified: 30 May 2022 07:03
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/35628

Actions (login required)

View Item View Item