Analisa Hukum Terhadap Peralihan Hak Atas Tanah Tanpa Akta Jual Beli Pada Putusan No. 27/Pdt.G/2020/Pn.Pnj.

Elbert, Elbert (2022) Analisa Hukum Terhadap Peralihan Hak Atas Tanah Tanpa Akta Jual Beli Pada Putusan No. 27/Pdt.G/2020/Pn.Pnj. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text Elbert_205180019_Cover Skripsi.pdf Download (96kB)
	Text Elbert_205180019_Lembar Pengesahan.pdf Download (90kB)
	Text Elbert_205180019_Lembar Persetujua.pdf Download (64kB)
	Text Elbert_205180019_Kata Pengantar.pdf Download (135kB)
	Text Elbert_205180019_Daftar Isi.pdf Download (12kB)
	Text Elbert_205180019_Daftar Singkatan.pdf Download (6kB)
	Text Elbert_205180019_Abstrak.pdf Download (17kB)
	Text Elbert_205180019_BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB)
	Text Elbert_205180019_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text Elbert_205180019_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text Elbert_205180019_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)
	Text Elbert_205180019BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)
	Text Elbert_205180019_Daftar Pustaka.pdf Download (140kB)
	Text Elbert_205180019_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text Elbert_205180019_Jurnal.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)

Abstract

Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang berperan banyak sebagai penopang aktivitas dan kehidupan manusia. Dikarenakan pentingnya tanah untuk kesejahteraan manusia, setiap orang menginginkan kesempatan untuk memiliki hak atas sebidang tanah agar dapat dikelola sebaik mungkin dengan berbagai metode, salah satunya adalah dengan melakukan jual beli tanah. Transaksi jual beli tanah bukanlah hal yang baru di Indonesia, namun meskipun transaksi jual beli tanah sudah lazim ditemukan di masyarakat, seringkali dijumpai transaksi tersebut tidak memiliki Akta Jual Beli (AJB) yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Hal ini menyebabkan saat akan dilakukan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Badan Pertanahan Nasional (BPN), tidak ditemukan adanya dokumen autentik yang dapat mendukung adanya transaksi tersebut. Penulis meneliti masalah ini dengan meneliti putusan pengadilan sebagai dokumen autentik yang dapat menjadi alternatif dari absennya AJB dalam peralihan hak atas tanah. Penelitian ini menggunakan metode normatif dan hasilnya menunjukkan bahwa unsur-unsur yang dimiliki putusan pengadilan telah memenuhi syarat dokumen autentik dalam Pasal 1868 KUH Perdata. Sesuai dengan Pasal 37 ayat (1) PP No. 24 Tahun 1997, putusan pengadilan juga merupakan dokumen yang diyakini mengandung kadar kebenaran yang cukup, sehingga dapat menjadi alternatif absennya AJB untuk dilakukan pendaftaran peralihan hak atas tanah.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : Dr. Benny Djaja, S.H., M.H., M.Kn.
Uncontrolled Keywords:	Hak Atas Tanah, AJB, Putusan Pengadilan
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	FH Perpus
Date Deposited:	05 Sep 2022 04:54
Last Modified:	05 Sep 2022 04:54
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37177

Actions (login required)

View Item