Jingga, Jeremy Edbert (2021) Akuatorium: jalur terhijau menuju keabadian. Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
Text
Link Baca Online.pdf Download (185kB) |
|
Text
315170104_JEREMY_Cover.pdf Download (84kB) |
|
Text
315170104_JEREMY_Daftar Isi.pdf Download (20kB) |
|
Text
315170104_JEREMY_Daftar Pustaka.pdf Download (90kB) |
Abstract
Masyarakat Indonesia sangat heterogen sehingga masyarakat Indonesia mengenal berbagai jenis adat istiadat dan tradisi, tidak terkecuali prosesi pemakaman. Indonesia mengenal 6 agama sehingga ada 2 jenis prosesi pemakaman di Indonesia, yaitu kremasi dan penguburan. Namun, semakin berkurangnya lahan di kota Bandung untuk pemakaman, menimbulkan isu keterbatasan lahan pemakaman. Selain itu, kremasi konvensional juga sangat tidak ramah lingkungan karena menghasilkan berbagai polusi udara seperti Karbon Monoksida dan emisi merkuri, sehingga diperlukan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Sudah dikembangkan teknik akuamasi sebagai alternatif kremasi yang lebih ramah lingkungan. Proyek ini juga harus memiliki nilai simbolik yang universal dan dalam sehingga tidak mengurangi aspek sakral dari prosesi pemakaman jenazah. Maka dari itu, nilai simbolik universal ini akan dituangkan melalui tema arsitektur sakral yang dicapai menggunakan metode fenomenologis dan arsitektur paradoks jukstaposisi. Dengan menggunakan metode tersebut diharapkan dapat memenuhi nilai simbolik universal dari pemakaman, serta akuamasi dapat menjadi alternatif kremasi konvensional sebagai pemenuhan dari “Beyond Ecology”, sehingga pemakaman manusia tidak mempercepat “pemakaman Bumi”. Kata kunci: Akuatorium; Fenomenologis Sakral; Kuburan; Paradoks Jukstaposisi; Rumah Abu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 02:26 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 02:26 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37347 |
Actions (login required)
View Item |