Urgensi Pembentukan Undang-undang Khusus Perlindungan Data Pribadi Di Indonesia dalam Mewujudkan Harmonisasi Hukum Perlindungan Privasi dan Data Pribadi Dalam Era Digital (Studi Kasus: Industri Financial Technology (Fintech) Berbasis Peer To Peer Lending)

Pardede, Daniel E. P. (2022) Urgensi Pembentukan Undang-undang Khusus Perlindungan Data Pribadi Di Indonesia dalam Mewujudkan Harmonisasi Hukum Perlindungan Privasi dan Data Pribadi Dalam Era Digital (Studi Kasus: Industri Financial Technology (Fintech) Berbasis Peer To Peer Lending). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img]
Preview
Text
Cover-Abstrak_Daniel E. P. Pardede_205180220.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
BAB ISI_Daniel E. P. Pardede_205180220.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka_Daniel E. P. Pardede_205180220.pdf

Download (303kB) | Preview
[img] Text
Lampiran_Daniel E. P. Pardede_205180220.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perlindungan Data Pribadi di Indonesia hingga saat ini belum memiliki Undang-undang Khusus. Kekosongan Hukum yang terjadi membuat disharmonisasi hukum dalam pelaksaan aturannya di Indonesia terus terjadi. Pengumpulan dan penyebarluasan data pribadi tanpa seizin pemilik data merupakan pelanggaran terhadap privasi seseorang karena hak privasi mencakup hak menentukan memberikan atau tidak memberikan data pribadi. Urgensi dari perlindungan data pribadi kian meningkat karena data pribadi dapat disalahgunakan dan mencederai hak pemilik data pribadi tersebut. Perkembangan dan tumbuhnya Financial Technology atau Fintech di Indonesia kemudian mengharuskan Indonesia membuat Undang-undang yang mengatur secara khusus dan dapat dengan ketat dalam mengawasi dan mengatur keberlangsungan Fintech di Indonesia karena berhubungan dengan pengumpulan data pribadi. Berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui riset terhadap kasus penyalahgunaan data pribadi pada industri fintech yang berbasis peer to peer lending, banyak contoh kasus yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian, salah satu contoh kasus kebocoran data pribadi adalah bocornya data pribadi milik nasabah pengguna jasa pinjaman online (pinjol) asal Indonesia, yaitu fintech Kreditplus yang diduga bocor dan dijual bebas di internet. Indikasi tindakan kejahatan akibat dari kebocoran data pribadi yang kemudian terjadi penyalahgunaan data pribadi tanpa izin pemilik data, sangatlah rentan dan sering terjadi dalam dunia siber di Indonesia. Banyaknya aturan yang tumpang tindih yang terjadi di Indonesia membuat perlindungan terhadap data pribadi dan privasi menemui banyak kendala. Oleh karena itu maka dibutuhkan Undang-undang Khusus untuk mengaturnya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian hukum normatif, juga metode penelitian terhadap taraf sinkronisasi vetikal dan horizontal, dan jenis dan sumber-sumber data penelitan yuridis-normatif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing :Dr. Rasji S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Data Pribadi; Financial Technology; Undang-Undang Khusus.
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: FH Perpus
Date Deposited: 26 Oct 2022 07:58
Last Modified: 26 Oct 2022 07:58
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/37498

Actions (login required)

View Item View Item