Pasar wisata laut kalibaru: tempat pelelangan dan pengolahan ikan, serta pusat jajan serba ikan (pujaseri) di Kalibaru, Cilincing (ARS - 5308)

Edgar, Nicholas (2023) Pasar wisata laut kalibaru: tempat pelelangan dan pengolahan ikan, serta pusat jajan serba ikan (pujaseri) di Kalibaru, Cilincing (ARS - 5308). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

	Text 315180223_NICHOLAS_Cover.pdf Download (57kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Pengesahan.pdf Download (23kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Daftar Isi.pdf Download (195kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB)
	Text 315180223_NICHOLAS_Daftar Pustaka.pdf Download (105kB)

Abstract

Tempat Pelelangan Ikan atau biasa disebut TPI merupakan tempat untuk para nelayan menjual hasil tangkapan nya di Laut. Beberapa TPI juga bisa berfungsi sebagai tempat hiburan karena memiliki fitur hiburan yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Kedua fenomena diatas merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas daerah tersebut. TPI Kalibaru merupakan salah satu bangunan vital di kelurahan Kalibaru karena bangunan ini merupakan pusat ekonomi bagi kelurahan Kalibaru, fakta tentang TPI ini adalah TPI Kalibaru mengalami degradasi atau penurunan yang diakibatkan karena terjadinya persaingan , kesenjangan fungsi dan program serta perbedaan stigma antara sesama Tempat Pelelangan Ikan. Perkembangan kawasan di Cilincing khususnya pada daerah Kalibaru tidak semua menuju ke arah yang positif, karena pada kenyataannya banyak terjadi degradasi kawasan baik secara fisik, mental ataupun sosial. Dan salah satu contoh konkret degradasi kawasan dalam bentuk fisik lainya selain degradasi TPI yaitu kurangnya fasilitas hiburan di sekitar kawasan Kalibaru, Cilincing. Fenomena degradasi kawasan sangat perlu disikapi dengan memberikan solusi dari masalah yang muncul dengan tepat dan dapat dirasakan perubahannya. Potensi TPI Kalibaru yang merupakan jantung produktivitas ekonomi harus dapat diangkat kembali. Lantas, bagaimana melihat hubungan ‘urban acupuncture’ dengan kondisi TPI Kalibaru saat ini? Dengan mengumpulkan data primer, data sekunder melihat kajian literatur dan melakukan pendekatan melalui metode kontekstual dan urban acupuncture. Hasil penelitian memperoleh desain yang dapat memvitalkan kembali TPI Kalibaru dengan menghadirkan fitur baru ( hiburan dan wisata ) serta mencipatakan keharmonisan antara proyek dengan lingkungan. Melalui proyek “Pasar Wisata Laut Kalibaru” dalam tugas akhir ini, penulis mengajak masyarakat serta pemerintah untuk lebih membuka mata dalam melihat potensi yang ada pada bangunan yang mengalami degradasi. Sehingga dengan proyek arsitektur ini, diharapkan dapat merubah cara memandang bangunan hanya untuk kepentingan sendiri melainkan memberikan peluang untuk bangunan, sekitar maupun kawasan. Kata kunci: Degradasi; Tempat Pelelangan Ikan; Fasilitas Hiburan; Urban Acupuncture

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User:	TDI Family perpus
Date Deposited:	08 Mar 2023 08:50
Last Modified:	08 May 2023 03:01
URI:	http://repository.untar.ac.id/id/eprint/39056

Actions (login required)

View Item