Revitalisasi bangunan scheepsweerven sebagai strategi mengembalikan citra galangan kapal batavia dengan metode adaptive reuse (ARS - 5312)

Soekanda, Kevin (2023) Revitalisasi bangunan scheepsweerven sebagai strategi mengembalikan citra galangan kapal batavia dengan metode adaptive reuse (ARS - 5312). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
315160075_KEVIN_Cover.pdf

Download (76kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Pengesahan.pdf

Download (122kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Daftar Isi.pdf

Download (91kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (185kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (529kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[img] Text
315160075_KEVIN_Daftar Pustaka.pdf

Download (89kB)

Abstract

Kawasan Kota Tua merupakan salah satu tempat wisata bersejarah di Jakarta yang sangat terkenal dan merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara yang datang ke Kota Jakarta. Kawasan ini sangat ramai dikunjungi sehingga menjadikan kawasan ini menjadi kawasan wisata sejarah yang ramai, baik saat libur maupun saat hari biasa. Namun, pada tepian kawasan Kota Tua terdapat sebuah area yang sepi dan terdegradasi. Kawasan tersebut adalah kawasan Galangan Kapal Batavia yang pada zaman kolonial Belanda merupakan sebuah kompleks galangan kapal. Pada kawasan tersebut ditemukan sebuah bangunan yang terdegradasi, bangunan yang dimaksud adalah bangunan Scheepsweerven. Degradasi yang ditemukan oleh penulis pada bangunan ini berupa degradasi fisik dan fungsi pada bangunan. Menanggapi masalah degradasi tersebut, penulis menggunakan pendekatan Urban Acupucture dengan metode perancangan adaptive re-use untuk merevitalisasi dan menjaga bangunan Scheepsweerven agar tetap terjaga. Berdasarkan penelitian Plevoets dan Cleempoel. (2011;2013.) Metode yang digunakan untuk menjaga bangunan cagar budaya agar tetap terjaga adalah dengan metode adaptive reuse. Metode tersebut juga didukung dengan konsep “New Inside Old Outside” yang memberikan kesan “plot twist” pada pengunjung dengan harapan agar dapat mengubah persepsi pengunjung mengenai “Bangunan tua itu membosankan”. Berdasarkan konsep dan karakteristik bangunan pada kawasan sekitar yang berkarakter tetap, maka program yang digunakan pada ketiga tapak adalah program yang bersifat fleksibel dan dapat mendukung area promenade, seperti program galeri seni kontemporer pada Bangunan Scheepsweerven. Dengan Tujuan akhir untuk menjaga keutuhan dan keaslian bangunan dari bangunan Scheepsweerven dan agar bangunan ini dapat diminati oleh wisatawan yang berkunjung. Kata kunci : Bangunan Scheepsweerven, Gedung Palang, Revitalisasi, Urban Acupuncture.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Skripsi/Tugas Akhir
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 08 Mar 2023 10:47
Last Modified: 08 May 2023 02:48
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/39060

Actions (login required)

View Item View Item