Henry, Thierry (2023) Memerdekakan lapangan merdeka baru di kota Medan (ARS - 5314). Skripsi thesis, Universitas Tarumanagara.
|
Text
315170125_THIERRY_Cover.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
315170125_THIERRY_Pengesahan.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
315170125_THIERRY_Daftar Isi.pdf Download (48kB) | Preview |
|
Text
315170125_THIERRY_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
Text
315170125_THIERRY_Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (759kB) |
||
Text
315170125_THIERRY_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
Text
315170125_THIERRY_Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
||
|
Text
315170125_THIERRY_Daftar Pustaka.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
Lapangan Merdeka di Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara, dengan luas 48.877 meter persegi telah mengalami degradasi pola penggunaan ruang atau alih fungsi. Awalnya lapangan Merdeka ini merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota Medan sekaligus merupakan paru-paru kota serta jantung dari kota Medan. Selain telah terjadi penurunan fungsi ruang juga hilangnya citra akibat pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan fungsi dan peran utama dari lapangan tersebut menjadi isu signifikansi yang akan diangkat agar dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar dari kawasan tersebut. Sehingga perlu dilakukan pengembangan Lapangan Merdeka dengan mengembalikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), mengembangkan program yang dapat mengembalikan nilai histori serta budaya yang hilang dikawasan tersebut. Urban Acupunture dapat menjadi jawaban untuk permasalahan yang ada di lapangan Merdeka, dengan minimnya perubahan tetapi dapat berdampak besar bagi Kawasan itu sendiri. Metode yang digunakan untuk perancangan adalah “form follow function”, dengan metode ini direncanakan bangunan dengan bentuk yang mengikuti fungsinya sebagai museum yang di dalamnya terdapat berbagai kegiatan diantaranya museum itu sendiri, foodcourt, retail serta multifunction hall yang dapat digunakan ketika ada event atau acara serta pergelaran seni oleh masyarakat secara bebas. Hasil dari perancangan ini dapat menjadi acuan atau gambaran kedepannya dari kawasan Lapangan Merdeka sehingga bisa hidup kembali dan berkembang menjadi lebih baik sesuai dengan fungsi RTH untuk Kota Medan. Kata kunci: alih fungsi; Lapangan Merdeka; Museum; RTH; Urban Acupunture.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Skripsi/Tugas Akhir Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | TDI Family perpus |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 03:31 |
Last Modified: | 08 May 2023 02:45 |
URI: | http://repository.untar.ac.id/id/eprint/39063 |
Actions (login required)
View Item |