Analisis biaya tidak langsung akibat perlambatan pelaksanaan proyek gedung bertingkat pada perusahaan A

Ardi, Afrinur Winursito (2023) Analisis biaya tidak langsung akibat perlambatan pelaksanaan proyek gedung bertingkat pada perusahaan A. Masters thesis, Universitas Tarumanagara.

[img] Text
327212001_AFRINUR_Cover.pdf

Download (341kB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Pengesahan.pdf

Download (736kB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Daftar Isi.pdf

Download (1MB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (611kB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (693kB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (601kB)
[img] Text
327212001_AFRINUR_Daftar Pustaka.pdf

Download (509kB)

Abstract

Kendala yang sering muncul dalam pelaksanaan proyek gedung bertingkat adalah perlambatan pekerjaan yang diakibatkan oleh faktor eksternal yang lebih sulit untuk diantisipasi karena bersifat situasional seperti bencana alam, pendanaan pemberi kerja, lingkungan dan pandemi. Perlambatan pekerjaan ini akan mempengaruhi perubahan biaya tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan biaya tidak langsung pada proyek gedung bertingkat di Perusahaan A. Perubahan biaya tidak langsung akan dibandingkan dari dua waktu periode proyek yaitu proyek saat masa pandemi covid-19 dan proyek sebelum pandemi covid-19 (sebelum bulan Maret 2020). Hal ini untuk menganalisis apakah terjadi perbedaan perubahan biaya tidak langsung pada proyek yang mengalami perlambatan pekerjaan yang diakibatkan oleh pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan data aktual proyek berupa data rencana awal bangunan (RAB), dan evaluasi rencana anggaran pelaksanaan (RAP) sesuai progress cutoff proyek yang diteliti. Metode analisis data yang digunakan adalah breakdown cost model untuk memetakan biaya RAB dan bobot nominal dari biaya tertinggi ke terendah analisis cost overrun terhadap total biaya tidak langsung untuk melihat tingkat signifikansi terhadap perubahan biaya tidak langsung. Selanjutnya dilakukan analisis hukum distribusi pareto dengan grafik pareto untuk mendapatkan butir pekerjaan yang masuk ke area vital few. Hasil dari penelitian ini yaitu pada proyek saat pandemi covid-19 terjadi kenaikan biaya tidak langsung sebesar 7,90% sampai dengan 15,18% sedangkan pada proyek masa sebelum pandemi covid-19 terjadi kenaikan biaya sebesar 3,27% sampai dengan 3,93% dari rencana awal. Hal ini menunjukan bahwa cost overrun biaya tidak langsung pada proyek masa pandemi covid-19 lebih tinggi daripada proyek sebelum pandemi covid-19. Pada ke dua masa pelaksanaan proyek yaitu sebelum pandemi covid-19 dan saat pandemi covid-19 biaya pegawai menjadi biaya dengan cost overrun tertinggi. Hal ini menunjukan bahwa dikarenakan biaya pegawai proyek dan gaji staff organik secara otomatis akan mengikuti perpanjangan durasi proyek. Pada proyek saat pandemi covid-19 terdapat butir biaya dengan cost overrun tertinggi yang berbeda dari sebelum pandemi covid-19 yaitu barak pekerja, PPPK/ Kesehatan dan tunjangan Pendidikan. Perubahan biaya yang timbul diakibatkan oleh penyesuaian terhadap protokol new normal proyek. Kata Kunci: Biaya Tidak Langsung, Cost Overrun, Pandemi Covid-19, Perlambatan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Tesis
Tesis > Pascasarjana
Skripsi/Tugas Akhir > Fakultas Teknik
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: TDI Family perpus
Date Deposited: 13 Oct 2023 02:52
Last Modified: 13 Oct 2023 02:52
URI: http://repository.untar.ac.id/id/eprint/41957

Actions (login required)

View Item View Item